Berita Regional
Muncul Isu Damai usai Oknum Ketua RT ini Nodai Anak Laki-Laki 12 Tahun
Seorang ketua rukun tetangga (RT) diduga melakukan tindakan amoral terhadap seorang anak di bawah umur.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ketua rukun tetangga (RT) diduga melakukan tindakan amoral terhadap seorang anak di bawah umur.
Tindakan ini diduga dilakukan seorang Ketua RT di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan berinisial P.
P dilaporkan melakukan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 12 tahun.
Meski waktu pasti kejadian belum diketahui, informasi yang beredar menyebut peristiwa itu terjadi belum lama ini.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma Dewi, menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Polisi telah mengantongi inisial pelaku, yakni P, dan korban berinisial A.
"Sodomi, (menurut) pengakuan korban, tidak cuma oral saja,” kata Kompol Nurma, Sabtu (9/8/2025).
Berdasarkan pendalaman, ditemukan bukti bahwa kejadian tersebut benar terjadi.
Namun, polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus penodaan yang dilakukan oknum ketua RT ini.
Ada Isu Damai
Belakangan, muncul isu damai antara pihak terlibat.
Usai insiden, korban, orang tua korban, terduga pelaku, dan aparat keamanan sempat melakukan pertemuan.
Dari informasi yang dihimpun, pertemuan itu menghasilkan kesepakatan damai, bahkan dikabarkan ada tawaran sejumlah uang.
Disebutkan pula bahwa kesepakatan damai tersebut memuat perjanjian tidak adanya tuntutan dari pihak korban.
Namun, polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kabar tersebut.
Ternyata Tak Bisa Berenang, Suami di Belitung Tewas Tenggelam saat Selamatkan Istri Jatuh ke Laut |
![]() |
---|
Kepul Asap dan Jerit Wanita Bakar Diri usai Bertengkar dengan Pacar: Sakit! |
![]() |
---|
Pria Bacok Keluarga Mantan Istri karena Mau Nikah Lagi lalu Bawa Kabur Anak ke Hutan |
![]() |
---|
Ada Tangis dan Mata yang Lebam sebelum Gadis Kecil itu tak Bernyawa di Lantai Tiga |
![]() |
---|
Duka Mendalam Sang Kakek, Cucunya Dibanting Pria Mabuk di Kalsel: Kami Kehilangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.