Polemik di Papua
DAFTAR Aksi Kejahatan Mayer Wenda, Pentolan KKB Papua Sebelum Tewas di Tangan TNI: Brutal
Operasi penyergapan ini terjadi pada Selasa (5/8/2025) pukul 16.30 WIT di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kematian Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya, dalam kontak tembak dengan Komando Operasi (Koops) Habema pada Selasa (5/8/2025), mengakhiri pelarian panjang salah satu pentolan OPM atau KKB Papua yang paling dicari.
Operasi penyergapan ini terjadi pada Selasa (5/8/2025) pukul 16.30 WIT di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya.
Saat akan dilakukan penangkapan, ia dan rekannya melakukan perlawanan bersenjata, sehingga aparat terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur.
Akibatnya, Mayer Wenda tewas di lokasi bersama satu orang lainnya yang diduga adiknya, Dani Wenda.
Mayer Wenda dikenal memiliki rekam jejak kriminal yang panjang dan brutal.
Aksinya itu membuatnya menjadi buronan utama selama bertahun-tahun.
Nama Mayer Wenda telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua sejak 2016, menyusul serangkaian aksi kejahatan keji yang ia lakukan.
Berdasarkan catatan kepolisian, sepak terjang kriminalnya dimulai sejak tahun 2012 dan terus berlanjut hingga ia akhirnya tewas di tangan TNI.
Baca juga: KONTAK TEMBAK Pecah di Lanny Jaya, 2 Pentolan KKB Papua Tewas Tertembak: Kakak Beradik
Baca juga: KATA Mahfud MD Soal Bendera One Piece Ramai Berkibar di Indonesia: Koreksi Diri Aja
Baca juga: RESPON Kemenag Usai Pegawainya di Aceh Ditangkap Densus 88 Terkait Aksi Terorisme
Berikut adalah daftar aksi kejahatan yang pernah dilakukan Mayer Wenda:
Pembunuhan dan Pembakaran Mapolsek Pirime (27 November 2012)
Mayer Wenda terlibat dalam pembunuhan berencana, pencurian dengan kekerasan, dan pembakaran Markas Polsek Pirime di Lanny Jaya.
Aksi ini menunjukkan keberaniannya dalam menyerang aparat keamanan secara langsung.
Pembunuhan Anggota Polres Tolikara dan Perampasan Senjata (10 September 2012)
Ia juga bertanggung jawab atas pembunuhan seorang anggota Polres Tolikara dan perampasan senjata api inventaris di Jalan Trans Karubaga-Wamena.
Tindakan ini memperlihatkan bagaimana Mayer Wenda dan kelompoknya tidak segan menghilangkan nyawa demi mendapatkan pasokan senjata.
Penghadangan dan Penganiayaan (28 Juli 2014)
Mayer Wenda tercatat melakukan penghadangan terhadap patroli Polri di Jalan Indawa-Wamena.
Pada tanggal yang sama, ia juga terlibat dalam pencurian dengan kekerasan dan penganiayaan di jalan raya antara Distrik Indawa dengan Distrik Pirime, yang menunjukkan pola kejahatan yang meresahkan warga sipil.
Baca juga: KKB PAPUA Tolak HUT RI ke-80, Jubir TPNPB-OPM: Wajib Cabut dan Bakar Bendera Merah Putih
Baca juga: PEMUDA di Jaksel Didatangi TNI-Polri Setelah Kibarkan Bendera One Piece
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.