Berita Viral
Nasib Pilu Guru Eky Tak Bisa Rawat Anaknya yang OGDJ Usai Dimutasi ke Daerah
Guru bernama Ulma Ely (45) dimutasi jauh dari tempat tinggalnya, dia merasa pilu karena anaknya mengalami ganguan jiwa.
Kondisi ini secara otomatis membuat biaya hidupnya membengkak dan menjadi beban finansial tambahan yang tidak sedikit.
"Karena itu saya minta saya bisa kembali mengajar sebagai guru di Kecamatan Leihitu agar saya lebih dekat dengan keluarga," pinta Ulma Ely penuh harap.
Ia sangat mendambakan bisa kembali mengajar di lokasi yang lebih dekat dengan keluarganya.
Demi memastikan semua anaknya, terutama yang membutuhkan perhatian khusus, dapat terurus dengan baik.
Kisah Ulma Ely ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan kondisi pribadi dalam setiap kebijakan mutasi.
Terutama bagi tenaga pendidik yang memiliki tanggung jawab besar terhadap keluarga.
Baca juga: Ada Apa Dibalik Amnesti Hasto Kristiyanto dan Abolisi Tom Lembong?
Sebelumnya, Ulma Ely menduga mutasi ini bermotif politik, mengingat ia merasa tidak pernah mengajukan permohonan mutasi maupun melakukan pelanggaran sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketidaksesuaian prosedur dan alasan mutasi ini menjadi inti dari kekecewaannya.
Selain itu, video seorang guru memukul siswa beredar di sejumlah media sosial. Video yang diduga direkam salah satu siswa itu terjadi di SMAN 1 Pamekasan pada Senin (28/7/2025)
Pada video yang berdurasi lima detik itu terlihat ada dua kali pukulan ke arah kepala siswa. Pemukulan dilakukan oleh guru berseragam ASN.
Pemukulan itu terjadi pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Pemukulan terjadi di hadapan para siswa di sekolah tersebut.
Seorang siswa yang berdiri di antara siswa lainnya didekati dan dipukul oleh guru itu.
Pada dua pukulan itu terdengar suara cukup keras. Namun siswa tersebut hanya bisa memegang pipinya.
Kepala SMAN 1 Pamekasan Ali Umar Arhab membenarkan kejadian tersebut. Guru tersebut berstatus ASN dan sudah mendapatkan sanksi.
"Sudah dihadiri dari polsek, kelurahan dan komite. Siswa dan orangtuanya sudah menerima kejadian itu," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.