Berita Nasional

Update Penyelidikan Kematian Diplomat Arya Daru, Hasil Laboratorium Forensik Sudah Keluar

Hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik (Labfor) mengenai meninggalnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru, telah keluar.

Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunnews/HO/Istimewa
REKAMAN CCTV diplomat muda Arya Daru saat berada di rooftop lantai 12 gedung Kementerian Luar Negeri, sehari sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, kematian Arya terkait erat dengan kondisi jenazah saat ditemukan.

Disebutkan bahwa sebelum kepala korban dililit lakban, terlebih dahulu wajahnya ditutupi dengan plastik.

"Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik kemudian terlilit lakban berwarna kuning di tempat tidurnya kemudian tertutup selimut.

"Korban di atas tempat tidurnya ditemukan menggunakan kaos dan celana pendek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam.

Pihak Kompolnas mengungkap penyebab kematian Arya adalah karena sesak napas.

"Kalau disebabkan kematian adalah karena kehabisan napas, yaitu kepala korban ditutupi plastik sebelum ditutupi lakban," ungkap Arief Wicaksono dalam tayangan Kompas TV, dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (25/7/2025).

Terkait motif di balik kematian ini, Arief belum bisa memberikan penjelasan secara rinci karena menyangkut privasi pihak keluarga.

"Motif ini, karena menyangkut privasi daripada korban dengan keluarga, kami serahkan kepada penyidik. Karena itu menjadi ranah penyidik Polda Metro Jaya," imbuh Arief.

Misteri Ponsel Belum Terungkap

Kompolnas juga menyinggung satu aspek yang masih belum terpecahkan, yaitu hilangnya ponsel milik Arya Daru.

Terakhir kali, ponsel tersebut digunakan untuk menghubungi istrinya sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah itu, tidak ada lagi aktivitas dari perangkat tersebut.

"Ponsel ini, ketika korban kurang lebih jam 21 kurang itu berada di Grand Indonesia. Biasanya yang bersangkutan menelepon keluarganya di Jogja.

"Tahu-tahu telepon beliau jam 21.00 itu off. Tidak tahu sebabnya kenapa," kata Arief Wicaksono.

Ketika penyidik pertama kali memasuki kamar kos Arya Daru, ponsel tidak ditemukan di lokasi.

"Penyidik ketika mendatangi TKP di kamar kosan, itu tidak menemukan ponsel. Itulah yang membuat istri sangat berkeinginan mendesak penjaga kosan mengecek suaminya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved