Berita Viral

Cintanya Ditolak, Kakek 60 Tahun dan Gengnya Nekat Culik Siswi SMP di Bone

Cintanya ditolak berkali-kali, kakek berinisial SR (60) di Bone, Sulawesi Selatan nekat menculik siswi SMP berinisial NA (14).

Editor: Suci Rahayu PK
Dok. Reskrim Polres Bone
KAKEK CULIK SISWI -Aparat kepolisian Polres Bone, Sulawesi Selatan meringkus pelaku penculikan siswi SMP, Senin, (14/7/2025). Aksi penculikan terjadi di tepi jalan Dusun Tanah Cellae, Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone, saat korban NA, siswa kelas 2 SMP, baru pulang dari sekolah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Cintanya ditolak berkali-kali, kakek berinisial SR (60) di Bone, Sulawesi Selatan nekat menculik siswi SMP berinisial NA (14).

Tak sendiri, kakek SR menculik siswi SMP itu bareng 4 rekannya yang juga lanjut usia (lansia).

Aksi penculikan terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 13.30 WITA di tepi jalan Dusun Tanah Cellae, Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone.

Saat itu korban NA, siswa kelas 2 SMP, baru pulang dari sekolah.

Di jalan, korban NA dicegat 5 lansia termasuk kakek SR menggunakan minubus dan satu motor.

Aksi penculikan ini digagalkan polisi dan korban diselamatkan.

"Korban diculik di jalan saat pulang sekolah, diseret dan dipaksa naik ke dalam mobil kemudian dibawa kabur," ujar Iptu Rayendra Muhtar, Kasi Humas Polres Bone, Selasa (15/7/2025).

Setelah menerima laporan penculikan, aparat kepolisian langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap kelima pelaku termasuk kakek SR di Jalan Desa Taretta, Kecamatan Amali. 
 
"Lima orang tersangka, salah satunya adalah perempuan," lanjut Iptu Rayendra. 

Baca juga: SMPN 23 Kota Jambi Hanya Punya 3 Kelas, Total Siswa 59 Orang

Baca juga: Para Orang Tua itu Menjual Bayi-Bayi bahkan sejak dalam Kandungan ke Singapura

Lima Pelaku Ditahan

Lima pelaku yang diamankan, yakni: 

- SR (60), petani, Desa Bainang 

- HJ (76), pensiunan ASN, Dusun Bekku, Desa Paccing 

- AP (56), wiraswasta, Jalan A.P Pettarani 

- AD (55), ibu rumah tangga, Jalan A.P Pettarani 

- MA (53), petani, BTN Biru Permai 

Kakek SR diketahui sebagai otak penculikan dan disebut telah berkali-kali melamar korban, namun selalu ditolak oleh keluarganya. 

"Informasinya, salah satu pelaku yang merupakan otak dari peristiwa ini telah beberapa kali melamar korban tapi ditolak setiap kali melamar," ungkap AKP Alvin Aji, Kasat Reskrim Polres Bone.

Saat ini, kelima pelaku ditahan di Mapolres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan, korban masih menjalani terapi konseling oleh tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) karena mengalami trauma psikologis berat.

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Naik Rp60 Jadi Rp3.248 per Kg, Tapi Buah Trek

Terancam 15 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Alvin, dari hasil interogasi, pelaku utama berinisial SR (60) mengaku menyukai korban.

“Menurut pengakuan pelaku utama SR, dia suka sama korban. Dan pernah ditolak oleh keluarganya makanya diculik,” akuinya.

SR disebut beberapa kali mendatangi rumah korban untuk melamar. Namun selalu ditolak.

“Infonya begitu. Pernah beberapa kali datang ke rumah orang tuanya dan ngasih sesuatu. Pelaku dan korban tetanggaan,” sambungnya.

Kelima pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka terancam hukuman minimal lima tahun hingga maksimal 15 tahun penjara.

“Iya, sudah ditetapkan tersangka. Ancaman hukuman minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun,” tandasnya.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Detik-detik Kakek Culik Siswi SMP di Bone, Sakit Hati Lamaran Ditolak Berkali-kali, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Naik Rp60 Jadi Rp3.248 per Kg, Tapi Buah Trek

Baca juga: SMPN 23 Kota Jambi Hanya Punya 3 Kelas, Total Siswa 59 Orang

Baca juga: Sinopsis Drama China Justifiable Defense, Link Nonton Sub Indo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved