Berita Viral
PDIP Ngaku Tak Tahu Ijazah Jokowi Diduga Palsu, Megawati Heran, Cuma 3 Orang yang Tahu Kebenarannya
Polemik ijazah Jokowi yang disebut palsu, ternyata juga mengejutkan internal PDI Perjuangan (PDIP).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Yang Tahu Cuma Tiga Orang
Lebih jauh, Beathor mengklaim bahwa pihak yang mengetahui kebenaran ijazah Jokowi itu hanya segelintir orang.
"Yang tahu palsu itu cuma tiga orang. Itulah saya sebut ada tim Solo diwakili oleh Widodo, terus tim Jakarta diwakilin Deni, terus sama Jokowi, baru setelah itu ke Paiman," kata Beathor.
Baca juga: Viral Alat Berat Bupati Sarolangun Diduga untuk PETI, Warga Muratara Minta Maaf Terbuka
Nama "Paiman" yang disebut Beathor ini mengacu pada Prof. Paiman Raharjo, mantan Rektor Universitas Moestopo (Beragama).
Klaim Beathor Suryadi ini tentu menambah kompleksitas dalam polemik ijazah Jokowi, sekaligus menimbulkan pertanyaan besar mengenai pihak-pihak yang mungkin mengetahui informasi penting terkait keaslian dokumen tersebut.
Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah selesai melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi.
Uji labfor dilakukan menyusul adanya pengaduan masyarakat oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyampaikan, dari hasil uji labfor ijazah Jokowi, dinyatakan keaslian dokumen tersebut.
Pengecekan itu berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.
"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ucap Djuhandani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Pihak kepolisian juga telah memeriksa total 39 saksi yang terdiri dari berbagai pihak di Fakultas Kehutanan UGM hingga teman Jokowi selama menempuh studi.
"Bahwa terhadap hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memperoleh kepastian hukum tidak ditemukan adanya tindak pidana," ucap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.