Polemik di Papua
TANGIS Pecah saat Kedatangan Jasad Korban KKB Papua di Gowa
Tangis pecah saat peti jenazah Syarifuddin Daeng Nojeng (40), korban keganasan KKB Papua, tiba di rumah duka, Senin (14/7/2025).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Tangis pecah di Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, saat peti jenazah Syarifuddin Daeng Nojeng (40), korban keganasan KKB Papua, tiba di rumah duka, Senin (14/7/2025).
Profesinya itu ia jalani demi menafkahi istri tercinta, Andi Nurul Insana, dan ketiga anaknya di Kabupaten Gowa. Pasangan ini telah mengarungi biduk rumah tangga selama 18 tahun.
Syarifuddin adalah anak kedua dari tujuh bersaudara.
Rusdianti juga mengungkapkan kebingungan keluarga saat mencari dana untuk pemulangan jenazah.
"Awalnya kami bingung mencari dana untuk pemulangan jenazah, tapi alhamdulillah pemerintah memfasilitasinya sehingga bisa dimakamkan di Gowa," paparnya.
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.