Israel Panik karena Ribuan Data Intelijen Elite Bocor, Peretas Terafiliasi Iran?

Bahkan seorang mantan perwira dilaporkan telah menjadi target langsung saat melakukan perjalanan bisnis ke Eropa.

Insiden ini semakin memperpanjang daftar serangan siber yang menargetkan infrastruktur keamanan Israel.

Sebelumnya, data penting dari Weizmann Institute of Science juga berhasil diretas.

Sementara itu, perusahaan keamanan seperti Check Point mencatat lonjakan signifikan dalam serangan spear-phishing terhadap kalangan militer dan politisi senior.

Sebagai respons, pemerintah Israel mengumumkan aturan darurat terkait keamanan siber, mewajibkan platform rekrutmen dan penyedia layanan data untuk mengikuti protokol perlindungan terbaru.

Namun, sebagian kalangan menilai langkah tersebut datang terlambat.

“Perlindungan data di Israel sangat tertinggal dibandingkan ancaman siber yang terus berkembang,” ujar salah satu kritikus keamanan data.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius bahwa bahkan sistem pertahanan digital paling canggih tidak imun terhadap serangan, terutama di tengah konflik berskala global yang belum mereda.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Panik, Data Intelijen Elit Bocor, Ribuan Identitas Pasukan Rahasia Israel Terungkap

Baca juga: Istri Duga Brigadir Nurhadi Dicekoki Miras sebelum Meninggal: Merokok Saja tidak Bisa

Baca juga: Mobil Pikap Angkut Dua Motor Bodong Tabrak Lari Polisi yang sedang Patroli

Baca juga: Preman yang Bubarkan Rapat itu Akhirnya Ditangkap setelah Buron Satu Bulan

Baca juga: Gara-Gara Puntung Rokok Tiga Bedeng di Simpang Jelutung Kota Jambi Hangus, 7 Mobil Damkar Meluncur