Berita Viral

ADA Oknum Polisi Datangi Keluarga Brigadir Nurhadi Pasca Kompol Yogi dan Ipda Haris Dipecat: Ditekan

Di tengah penyidikan kasus kematian Brigadir Nurhadi, pihak keluarga korban mengaku didatangi tujuh orang aparat.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
ADA Oknum Polisi Datangi Keluarga Brigadir Nurhadi Pasca Kompol Yogi dan Ipda Haris Dipecat: Diancam 

Sukarmadi menitipkan pesan kepada menantunya itu untuk mawas diri meskipun itu dalam menjalankan tugas. 

“Saya ingatkan dia, nak hati-hati, dari orang yang suka dan benci sama kita, lebih banyak orang yang benci,” katanya.  

Mertua Brigadir Nurhadi
Mertua Brigadir Nurhadi (ist)

Tiga hari sebelum kematian Nurhadi, keluarga juga melihat tingkah laku korban yang di luar dari kebiasaan, yakni menerima telepon lebih sering dari biasanya serta keluar malam dan pulang larut.

Puncaknya, Nurhadi pamit untuk menjemput tamu ke Gili Trawangan seolah menjadi pesan terakhirnya.

Brigadir Nurhadi mengalami penganiayaan sebelum tenggelam di dalam kolam. Hasil otopsi menunjukkan kondisi patah tulang lidah korban karena dicekik. 

Kemudian, luka memar akibat benda tumpul di kepala bagian depan dan belakang. 

Ada pula air yang masuk pada bagian tubuh.

Dirrekrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya masih mendalami pelaku yang melakukan penganiayaan.

Pelaku ini di antara tiga tersangka, yakni Kompol Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Candra, dan M. 

"Ini yang masih kami dalami, sampai hari ini kita belum dapatkan pengakuan," kata Syarif, Rabu (9/7/2025). 

Ketiga tersangka dikenakan Pasal 351 Ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tentang penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia dan atau Pasal 359 tentang kelalaian juncto Pasal 55 KUHP.

AKHIRNYA Misri Ngaku Lihat Brigadir Nurhadi Cium Melanie Pacar Ipda Haris di Kolam

Sebelumnya tersangka Misri Puspita Sari wanita asal Jambi akhirnya mengungkapkan kejadian sebenarnya yang menewaskan Brigadir Nurhadi.

Ya, Misri menjelaskan runtutan kejadian sebelum akhirnya Brigadi Nurhadi tewas di kolam renang di vila di Gili Trawangan, Lombok Utara pada 16 April 2025 lalu.

Bahkan Mistri juga mengaku sempat merekam Brigadir Nurhadi sebelum perisitwa tragis terjadi di malam hari.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved