Khazanah Islami

Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram 2025  Bisa Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Umat Islam disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa Asyura pada 10 Muharram 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan Senin, 7 Juli 2025.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunnews.com
UMAT Islam disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa Asyura pada 10 Muharram 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan Senin, 7 Juli 2025. 

Kemuliaan Bulan Muharram

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram dalam kalender Hijriah, yaitu bulan yang dimuliakan dan dijadikan waktu utama untuk memperbanyak amal saleh. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Di antaranya ada empat bulan yang haram, itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan empat itu.” (QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan haram yang dimaksud adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Muharram merupakan bulan paling mulia setelah Ramadhan:

"Sesungguhnya Allah membuka tahun dengan bulan haram (Muharram) dan mengakhirinya pula dengan bulan haram (Dzulhijjah). 

Maka tiada bulan dalam satu tahun lebih agung di sisi Allah setelah bulan Ramadhan daripada bulan Muharram."

Puasa Asyura menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan meraih pengampunan dari Allah SWT. 

Meskipun tidak menggugurkan dosa besar, puasa ini menjadi bentuk ikhtiar spiritual dalam menyucikan jiwa dan menapaki tahun baru Hijriah dengan semangat ketaatan.

Dengan melaksanakan puasa Asyura dan Tasua, umat Islam dapat meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW sekaligus memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT.

Baca juga: Puasa Asyura dan Anjuran Rasulullah Mengerjakannya di 10 Muharram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved