Khazanah Islami

Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram 2025  Bisa Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Umat Islam disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa Asyura pada 10 Muharram 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan Senin, 7 Juli 2025.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunnews.com
UMAT Islam disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa Asyura pada 10 Muharram 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan Senin, 7 Juli 2025. 

TRIBUNJAMBI.COM - Umat Islam disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa Asyura pada 10 Muharram 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan Senin, 7 Juli 2025.

 Puasa Asyura merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki keutamaan besar, yaitu sebagai penghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya.

Niat Puasa Asyura

Puasa ini bisa diniatkan sejak malam hari sebelum terbit fajar. Berikut niat puasa Asyura dalam bahasa Arab dan latin:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati ‘Asyura lillahi Ta’ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Hadis Tentang Keutamaan Puasa Asyura

Keutamaan puasa Asyura dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam berbagai hadis sahih. Salah satunya diriwayatkan oleh Imam Muslim:

صَوْمُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَه
“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar ia menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim, no. 1162)

Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala dan ampunan yang dijanjikan Allah SWT bagi umat Islam yang melaksanakan puasa pada tanggal 10 Muharram.

Anjuran Puasa Tasua, 9 Muharram

Tidak hanya berpuasa pada 10 Muharram, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk menambahkan satu hari sebelumnya, yakni puasa Tasua pada 9 Muharram. Hal ini bertujuan untuk membedakan umat Islam dari kebiasaan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura.

Rasulullah SAW bersabda:

إذا كان العام المقبل إن شاء الله صمنا اليوم التاسع
“Jika tiba tahun depan, insyaAllah kami akan berpuasa pada hari kesembilan.” (HR. Muslim, no. 1134)

Dengan menggabungkan puasa Tasua dan Asyura, umat Islam menunjukkan komitmen terhadap sunnah Rasulullah SAW dan identitas keislaman yang kuat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved