Khazanah Islami

Besok Sabtu 5 Juli 2025 Puasa Apa? Simak Penjelasannya

Umat Islam di seluruh Indonesia kembali bersiap menyambut dua hari istimewa dalam kalender Hijriah, yakni puasa Tasu’a dan Asyura.

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
ISTIMEWA
UMAT Islam di seluruh Indonesia kembali bersiap menyambut dua hari istimewa dalam kalender Hijriah, yakni puasa Tasu’a dan Asyura. 

TRIBUNJAMBI.COM -Umat Islam di seluruh Indonesia kembali bersiap menyambut dua hari istimewa dalam kalender Hijriah, yakni puasa Tasua dan Asyura.

 Kedua amalan sunnah ini tidak hanya memiliki nilai spiritual yang tinggi, tetapi juga menjadi momen penting untuk refleksi keimanan, perenungan sejarah Islam, serta pengharapan ampunan dari Allah SWT.

Berdasarkan Kalender Hijriah 1447 H yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), pelaksanaan puasa Tasu’a dan Asyura pada tahun ini jatuh pada hari Sabtu dan Minggu. 

Tepatnya, puasa Tasu’a dilaksanakan pada 9 Muharram 1447 H yang bertepatan dengan Sabtu, 5 Juli 2025.

 Sementara itu, puasa Asyura jatuh pada 10 Muharram 1447 H atau Minggu, 6 Juli 2025.

Anjuran dari Rasulullah SAW dan Nilai Spiritualitas

Puasa Tasu’a dan Asyura merupakan ibadah puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. 

Dalam sejumlah riwayat shahih, Rasulullah pernah menyampaikan bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan selama setahun sebelumnya. 

Hal ini menjadikan puasa Asyura sebagai salah satu amalan ringan namun memiliki ganjaran luar biasa bagi umat Islam.

Adapun puasa Tasu’a, yakni satu hari sebelum Asyura, dianjurkan sebagai bentuk penyempurnaan ibadah dan pengamalan sunnah Rasulullah SAW. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah bertekad untuk menunaikan puasa pada 9 dan 10 Muharram sebagai pembeda dari kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ke-10 Muharram saja.

Anjuran ini bukan sekadar bentuk keteladanan dari Rasulullah, tetapi juga menandakan pentingnya menjaga identitas keislaman dan menunjukkan kecintaan kepada Nabi dalam mengikuti ajaran beliau secara sempurna.

Asyura dalam Perspektif Sejarah Islam

Lebih dari sekadar ibadah puasa, hari Asyura menyimpan banyak makna historis yang mendalam.

 Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada 10 Muharram adalah keselamatan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kejaran Fir’aun di Laut Merah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved