Berita Nasional

Naik Pitam Sandra Habisi Istri yang Telah Ia Talak karena Menolak Diajak Hubungan

Perasaan cemburu dan dorongan nafsu yang tidak terkendali membawa malapetaka di Prabumulih, Sumatera Selatan

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TribunSumsel.com/Edison
DITANGKAP POLISI - Seorang pria di Prabumulih, Sumatra Selatan, ditangkap polisi setelah membunuh istrinya sendiri. 

Sandra sempat mengajak LK dan anak mereka ke pasar malam di kawasan Prabujaya, Prabumulih, Rabu malam (2/7/2025).

Tujuannya, untuk menyenangkan sang anak yang akan disunat hari Kamis dan berulang tahun pada 7 Juli mendatang.

"Kami ke pasar malam itu tujuannya untuk menyenangkan anak, karena rencana hari ini mau disunat dan tanggal 7 Juli nanti ulang tahun," ujar Candra saat diperiksa di Unit PPA Polres Prabumulih.

Candra mengaku bahagia melihat istri dan anaknya senang, namun perasaan itu berubah saat tiba di rumah.

Ia mengungkapkan keinginannya untuk kembali berhubungan badan dengan mantan istrinya, namun ajakan itu ditolak.

"Namun setelah tiba di rumah sang istri tidak mau karena sudah pisah, sudah lama pak tidak berhubungan, sudah sekitar 2 bulan," tuturnya.

Penolakan itu memicu pertengkaran. Situasi makin memanas saat Candra melihat Lidia melakukan panggilan video dengan pria lain. Saat itulah amarahnya memuncak.

Percekcokan itu terjadi di rumah orang tua Lidia di kawasan Muara Tiga, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara. Rumah tersebut memang tengah kosong karena ayah Lidia berada di Sekayu.

Saat Lidia hendak pergi ke rumah neneknya bersama adik tirinya, NR (14), pelaku mencegahnya.

Dengan emosi, Candra mengambil parang milik mertuanya yang biasa digunakan untuk panen sawit, lalu menebas pipi dan leher LK hingga nyaris putus.

NR yang berusaha menolong kakaknya ikut menjadi korban. Tangan kirinya ditebas hingga putus saat mencoba menangkis serangan.

Candra bahkan sempat kembali mengayunkan parang ke arah leher NR, namun hanya mengenai ringan karena jaraknya cukup jauh.

Kedua korban sempat dilarikan warga ke RS Pertamina Prabumulih. Sayangnya, nyawa Lidia tidak dapat diselamatkan. Sementara NR masih menjalani perawatan intensif akibat luka parah di bagian tangannya.

Usai melakukan aksi kejam itu, pelaku melarikan diri ke rumah pamannya di Kelurahan Muara Sungai, Kecamatan Cambai.

Dalam pelariannya, Candra sempat mengalami kecelakaan motor yang membuat kakinya terluka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved