Berita Viral

KAGETNYA 3 Mahasiswa di Semarang Temukan 39 Butir Peluru Aktif di Kedai Es Teh: Kaliber 5.56 mm

Tiga mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah dibuat kaget saat menemukan peluru aktif di sebuah kedai es teh.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
PELURU AKTIF: Tiga mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah dibuat kaget saat menemukan peluru aktif di sebuah kedai Es Teh. Tak tanggung-tanggung, peluru yang ditemukan tersebut berjumlah 39 butir. 

KAGETNYA 3 Mahasiswa di Semarang Temukan 39 Butir Peluru Aktif di Kedai Es Teh: Kaliber 5.56 mm

TRIBUNJAMBI.COM - Tiga mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah dibuat kaget saat menemukan peluru aktif di sebuah kedai Es Teh.

Tak tanggung-tanggung, peluru yang ditemukan tersebut berjumlah 39 butir.

Awal penemuan tersebut saat ketiga orang itu membesihkan warung yang disewa.

Kejadian tersebut pada Minggu (29/6/2025) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB.

Mereka yang membersihkan kedai tersebut terkejut melihat sebuah bungkusan plastik yang berisikan peluru aktif.

Peluru yang berjumlah 39 butir tersebut diketahui berkaliber 5,56 mm.

Lantaran takut, ketiganya kemudian melapor ke SPKT Polda Jawa Tengah.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan temuan amunisi di sebuah kios di Jalan Wonodri Sendang tersebut.

Baca juga: PESAWAT Sri Mulyani Jadi Sasaran KKB Papua, Sampai Nduga Pakai Rompi Anti Peluru: Ini Pertama Kali

Baca juga: PESAN Puan Maharani di HUT Bhayangkara ke-79: Keberhasilan Polri Tak Hanya Statistik Penangkapan

Baca juga: DAFTAR 5 Negara di Asia yang Dukung Israel, Ada dengan Warga Mayoritas Muslim

Sebelumnya, Agung Budi Taliroso, Ketua Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Purbalingga kedapatan menjual peluru tajam di marketplace.

Hal itu terungkap saat Polda Lampung menangani kasus pemodifikasian dan pembuatan senjata rakitan.

Dalam kasus tersebut, nama Agung Budi Taliroso atau ABT mencuat.

Agung Budi Taliroso bahkan menjual peluru buatan PT Pindad. 

Agung Budi Taliroso tidak menjualnya terang-terangan di marketplace.

Namun ia menggunakan kode mur dan baut.

Dari sosok Agung Budi Taliroso inilah para pembuat senpi rakitan di Lampung mendapat pasokan amunisi.

Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Zaldi Kurniawan, mengonfirmasi Agung Budi Taliroso merupakan Ketua Perbakin Purbalingga.

"Benar, tersangka ABT ini ketua aktif Perbakin Purbalingga.

Kita sudah lakukan klarifikasi saat menemukan kartu anggota yang bersangkutan," kata Zaldi saat dihubungi, Jumat (27/6/2025).

Zaldi mengatakan, tersangka ABT termasuk jaringan dari kasus pemodifikasian dan pembuatan senjata api (senpi) rakitan yang diungkap Polda Lampung.

Baca juga: Mayjen Kristomei Jawab Tuduhan KKB Papua Sebut Warga Sipil Tertembak: Itu Peluru Siapa?TNI atau OPM?

Baca juga: KKB Papua Tuding TNI Lagi, Bilang Ambil Alih Gedung SD di Puncak dan Siksa Warga Sipil di Yahukimo

Dari rumah tersangka ABT, polisi menyita lebih dari 8.000 butir peluru berbagai macam ukuran kaliber.

Setelah dilakukan inventarisasi terhadap barang bukti peluru yang disita, kepolisian menemukan sejumlah amunisi buatan PT Pindad yang seharusnya hanya beredar secara resmi untuk logistik TNI, Polri, dan kegiatan olahraga menembak dengan izin ketat.

“Benar, ada amunisi Pindad di tangan tersangka Agung.

Itu dipesan melalui jalur ilegal dan dipasok ke Bandar Lampung," kata dia.

Amunisi-amunisi itu antara lain, kaliber 5,56 x 72 mm sebanyak 1.460 butir, kaliber 5,56 x 45 mm (1.775 butir), dan kaliber 9 mm (1.330 butir).

Kemudian, kaliber 22 mm sebanyak 973 butir, kaliber 76,2 mm (210 butir), kaliber sniper 7,62 mm (514 butir), amunisi shotgun dan FN 46, serta campuran berbagai jenis kaliber lainnya sebanyak 277 butir.

Menurut Zaldi, sebagian besar dari peluru tersebut adalah tipe militer dan kepolisian.

Bukan untuk konsumsi umum, apalagi pasar gelap.

Dugaan awal, tersangka ABT menyalahgunakan jabatannya sebagai Ketua Perbakin Purbalingga untuk memanipulasi data kebutuhan peluru anggota demi mendapatkan stok berlebih yang kemudian dijual bebas.

"Kami masih mendalami temuan jual-beli amunisi secara ilegal ini," kata dia.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: MALUNYA Ahmad Dhani Niat Bela Mulan Jameela Justru Maia Estianty Banjir Dukungan: Semakin Kelihatan

Baca juga: Hadiri HUT Bhayangkara, BBS Ucapkan Selamat kepada Polres Muaro Jambi 

Baca juga: PESAN Puan Maharani di HUT Bhayangkara ke-79: Keberhasilan Polri Tak Hanya Statistik Penangkapan

Baca juga: MERTUA Tampar Pengantin Wanita saat Malam Pertama, Nangis Rahasianya Terbongkar, Suami Pilih Cerai

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved