Polemik di Papua

KKB Papua Akui Tembak Bripda Ricardo Pasaribu, Jubir TPNPB-OPM Bilang Demi Membela Rakyat

Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengaku pihaknya, yang disebut juga KKB Papua itu bertanggungjawab di balik penyerangan Bripda Ricardo Pasaribu.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengaku pihaknya, yang disebut juga KKB Papua itu bertanggungjawab di balik penyerangan Bripda Ricardo Pasaribu. 

Insiden ini dilaporkan langsung oleh Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau, kepada manajemen markas pusat.

Menurut Apeni Kobogau, penembakan tersebut dilakukan oleh pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinannya bersama Agus Kobogau. 

Anggota polisi tersebut dieksekusi di dalam kios miliknya, Sabtu malam.

Brigadir Jenderal Undius Kogoya menyatakan siap bertanggung jawab atas aksi penyerangan ini.

Apeni Kobogau menambahkan, bahwa sejak Aner Maiseni menjabat sebagai Bupati Intan Jaya, banyak warga sipil yang tewas di tangan TNI dan Polri.

Oleh karena itu, ia menuntut agar TNI, Polri, dan warga non-pribumi segera meninggalkan wilayah operasi TPNPB Kodap VIII Intan Jaya.

Baca juga: JUBIR TPNPB-OPM Ungkap 1 Anggotanya Tewas dalam Kontak Tembak KKB Papua Vs TNI-Polri di Puncak

Baca juga: SADISNYA Israel Bombardir Gaza Selama 24 Jam: 81 Orang Meninggal, 400 Lebih Terluka

Sebelumnya, satu personel polisi diserang Kelompol Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua atau TPNPB-OPM pada Sabtu (28/6/2025).

Serangan tersebut terjadi di Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan personil yang korban tersebut bernama Bripda Ricardo Pasaribu.

Korban mengalami luka cukup serius pada bagian telinga kanan.

Bripda Ricardo Pasaribu telah dilarikan ke RSUD Sugapa guna menjalani perawatan medis intensif.

“Korban saat ini dalam penanganan tim medis di RSUD Sugapa. Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini, dan aparat akan mengejar serta menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum,” tegas Faizal Ramdhani pada Minggu (29/6/2025) pagi.

Personel Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan. 

Sementara itu, seluruh personel TNI-Polri di Distrik Sugapa disiagakan di pos masing-masing guna mengantisipasi kemungkinan gangguan lanjutan dari kelompok bersenjata tersebut.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau untuk tetap tenang namun waspada.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved