Berita Internasional

SADISNYA Israel Bombardir Gaza Selama 24 Jam: 81 Orang Meninggal, 400 Lebih Terluka

Sebanyak 81 orang meninggal dan 400 warga Gaza, Palestina terluka dalam serangan bombardir Israel selama 24 jam.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Sebanyak 81 orang meninggal dan 400 warga Gaza, Palestina terluka dalam serangan bombardir Israel selama 24 jam. Serangan dan korban tewas itu disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza. Penyerangan yang dilakukan Israel selama 24 jam di Gaza terjadi hingga Sabtu (28/6/2025) tengah hari waktu setempat. 

TRIBUNJAMBI.COM -  Sebanyak 81 orang meninggal dan 400 warga Gaza, Palestina terluka dalam serangan bombardir Israel selama 24 jam.

Serangan dan korban tewas itu disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza.

Penyerangan yang dilakukan Israel selama 24 jam di Gaza terjadi hingga Sabtu (28/6/2025) tengah hari waktu setempat.

Dikutip dari BBC, Staf Rumah sakit Al-Shifa dan saksi mata mengungkapkan serangan Israel terjadi di dekat Stadion di Gaza City.

Serangan itu setidaknya 11 orang, termasuk anak-anak tewas terbunuh, setelah 

Stadion tersebut digunakan oleh orang-orang yang dipindahkan dari rumahnya dan tinggal di tenda.

Militer Israel hingga hari ini masih belum memberikan komentar atas serangan tersebut.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia berharap gencatan senjata antara Israel dan Hamas diharapkan bisa disepakati pada pekan depan.

Baca juga: Warga Gaza Temukan Pil Diduga Narkoba dalam Karung Tepung Bantuan AS dan Israel

Baca juga: HARTA Kekayaan Topan Ginting, Kadis PUPR Sumut Kena OTT KPK Capai Rp4,9 Miliar, Rumah Rp1M di Medan

Baca juga: JUBIR TPNPB-OPM Ungkap 1 Anggotanya Tewas dalam Kontak Tembak KKB Papua Vs TNI-Polri di Puncak

Mediator Qatar mengatakan mereka berharap tekanan dari AS bisa mencapai kesepakatan, menyusul gencatan senjata antara Israel dan Iran yang mengakhiri perang selama 12 hari.

Pada Maret lalu, gencatan senjata selama dua bulan telah hancyr setelah Israel melakukan serangan ke Gaza.

Kesepakatan gencatan senjata, yang dimulai pada 19 Junuari, direncanakan dalam tiga tahap, namun gagal melewati tahapan pertama.

Tahap kedua termasuk menetapkan gencatan senjata permanan, kembalinya sandera terseisa dari Gaza dengan pertukaran tahanan Palestina di Israel, serta mundurnya pasukan Israel dari Gaza.

Antre Tepung Berujung Maut

Insiden memilukan kembali mengguncang Jalur Gaza. Sedikitnya 80 warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata.

Serangan itu terjadi di lokasi distribusi bantuan kemanusiaan, Selasa siang waktu setempat.

Para korban diketahui sedang mengantre untuk menerima bahan kebutuhan pokok, seperti tepung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved