DLH Jambi Pastikan PT SAS Layak Lingkungan, Sebut Stockpile Batubara Tidak Akan Ganggu Intake PDAM
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi memastikan bahwa PT SAS telah memenuhi kelayakan lingkungan berdasarkan dokumen yang dimiliki.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi memastikan bahwa PT SAS telah memenuhi kelayakan lingkungan berdasarkan dokumen yang dimiliki.
Kabid Tata Lingkungan DLH Provinsi Jambi, Linda, menyampaikan bahwa perizinan PT SAS telah rampung sejak tahun 2014 dan secara administratif serta teknis dinilai sudah tertata dengan baik.
“Berdasarkan dokumen yang kami terima, hanya sekitar 5 persen dari total lahan PT SAS yang akan digunakan sebagai stockpile. Selebihnya dialokasikan untuk ruang terbuka hijau (RTH) sekitar 80 persen, dan sisanya untuk sarana prasarana,” kata Linda, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, luasnya area RTH akan sangat membantu dalam meminimalisasi dampak debu dan menekan risiko kerusakan lingkungan.
Selain itu, jenis tanaman yang digunakan juga dipilih secara khusus untuk kemampuan menahan debu secara maksimal.
Linda juga memastikan bahwa posisi stockpile PT SAS tidak akan mengganggu intake PDAM karena berada di hulu.
Seluruh aspek mitigasi risiko telah tertuang dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
“Jadi semua sudah dimitigasi dan dituangkan dalam AMDAL. Posisi intake PDAM pun aman,” jelasnya.
Lebih lanjut, Linda menyebut manajemen PT SAS menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan ketentuan lingkungan, termasuk pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar tidak mencemari sungai yang berada di tengah kota.
DLH Provinsi Jambi bersama DLH Kota Jambi akan melakukan pengawasan langsung terhadap operasional PT SAS.
Baca juga: Polres Merangin Bekuk Kurir dan Bandar Sabu di Pamenang, Sita Belasan Gram Barang Bukti
Baca juga: TPNPB-OPM dalam Duka Nasional: Pemasok Logistik ke KKB Papua Meninggal
Baca juga: Sempat Viral Diduga Beras Plastik di Batang Hari Jambi, Beras Merek Rambe Dinyatakan Aman
| Hotspot Mati lalu Ihsan Kejar Novrianto yang Terbirit Cuma Pakai Bawahan |
|
|---|
| Warga Tabir Raya Jambi Desak Pemerintah Cabut Moratorium Pemekaran Daerah |
|
|---|
| Tak Hanya Ekspor, Impor Jambi Juga Alami Penurunan |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Pemuda di Merangin Jambi, Motif Balas Dendam |
|
|---|
| Ekspor Jambi Menurun, Pinang Justru Naik Hampir 160 Persen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.