Anggota DPRD Jambi Rebutan Anak

Melahirkan Anak Kedua, Winda Jadi Tersangka Pengeroyokan yang Dilaporkan Suaminya yang DPRD Jambi

Sebulan setelah melahirkan, Winda ditetapkan jadi tersangka pengeroyokan yang dilaporkan suaminya yang anggota DPRD Provinsi Jambi.

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Sebulan setelah melahirkan, Winda ditetapkan jadi tersangka pengeroyokan yang dilaporkan suaminya yang anggota DPRD Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebulan setelah melahirkan, Winda ditetapkan jadi tersangka pengeroyokan yang dilaporkan suaminya yang anggota DPRD Provinsi Jambi.

Winda merupakan istri  dari Anggota DPRD Provinsi Jambi, Rendra Ramadhan Usman.

Perseteruan Winda dan suaminya, Rendra Ramadhan Usman bermula dari insiden perebutan anak pertama mereka pada Januari 2025 lalu.

Selain Winda, kedua orangtuanya juga jadi tersangka kasus pengeroyokan yang dilaporkan suaminya ke Polresta Jambi.

Namun kasus ini bukan hanya satu arah. Winda juga melaporkan Rendra ke Polda Jambi atas dugaan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Proses hukumnya saat ini masih berjalan.

Terkait penetapan tersangka ini, ayah Winda, Irdam Yunus, mengaku tidak terkejut. Menurutnya, status Rendra sebagai anggota dewan membuatnya memiliki pengaruh dalam proses hukum.

“Saya tidak kaget, karena dia orang yang berpengaruh. Padahal Winda baru melahirkan, bayinya baru berusia satu bulan,” ujar Irdam saat diwawancarai Tribun Jambi, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Jadi Terangka Pengeroyokan Suami yang DPRD Jambi, Winda Juga Laporkan KDRT, Bagaimana Penyidikannya?

Baca juga: Istri Anggota DPRD Jambi Jadi Tersangka, Ayah Winda: Baru Melahirkan Satu Bulan Lalu

Irdam mengatakan bahwa saat ini Winda juga tengah menghadiri pemanggilan penyidik di Polda Jambi untuk gelar perkara atas laporannya terhadap Rendra.

“Winda sekarang di Polda, katanya mau gelar perkara,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebenarnya sudah banyak pihak, termasuk tokoh-tokoh di Jambi, yang menyarankan agar kedua belah pihak menempuh jalan damai dan tidak memperpanjang konflik.

“Banyak yang menyarankan agar tidak memanjangkan kasus ini, kami juga mau karena sudah habis energi dan waktu. Belum lagi kami harus mengurus bayi dan anak-anak,” katanya.

Namun menurut Irdam, hingga kini belum ada itikad baik dari pihak Rendra untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

“Kami terbuka, tapi sejauh ini belum ada niat baik dari pihak sana,” tambahnya.

Irdam juga mengungkapkan, anak dari pasangan Rendra dan Winda kini mengalami trauma. 

Anak tersebut menjadi takut setiap kali suasana di sekitar rumah ramai, terutama sejak peristiwa keributan yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved