HILANG Verrell Bramasta Usai Terjebak di Iran, Sang Nenek Minta Bantuan Doa, Akun Sosmed Tidak Aktif

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar mengejutkan datang dari artis derta politikus Verrell Bramasta yang dikabarkan berada di tengah konflik di kawasan Timur Tengah.

Ya, Verrell Bramasta imendadak hilang kontak ketika terjebak di Negara Iran.

Bahkan akun sosial media kekasih Fuji itu pun tak aktif beberapa hari belakangan ini.

Diketahui informasi ini pertama kali terkuak dari adik Verrell Bramasta, Athalla Naufal.

Ia menyebut jika kakaknya sedang tugas ke luar negeri dan tertahan situasi darurat di Iran.

Pengakuan Athalla Naufal seperti yang dilansir dari YouTube CumiCumi, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: PASHA UNGU Tantang Dimas Anggara Usai Anaknya Ditampar, Nadine Ikut Terseret: Cari Gw Sekarang!

Baca juga: VIDEO Ricuh Pemain Sinetron di Lokasi Syuting, Diduga Berujung Dimas Anggara Tampar Anak Pasha

Baca juga: SADIS Finalis MasterChef Malaysia Bakar ART Asal Sulsel di Apartemen, Etiqah Siti Divonis 34 Tahun

"Sebenarnya Mas Verrell lagi tugas juga, terus dia stuck juga karena Iran kan lagi diclose bandaranya," ujar Athalla.

Ia menambahkan bahwa kakanya terjebak di bandara yang dekat dengan wilayah Iran karena sebagian besar bandara ditutup. 

"Mas Verrell itu stuck di bandara deket Iran, soalnya kan ditutup semua bandaranya, tadi video call," lanjutnya. 

"Lupa daerahnya, tapi masih di sekitar sana, jadi diungsiin ke bandara yang masih dibuka," sambung Athalla.

Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Ni Made Ayu Rachmawati, ibu dari Venna Melinda sekaligus nenek Verrell. 

Nenek Verrell itu mengunggah postingan terkait perjalanan Verrell yang diunggah oleh akun komunitas penggemarnya pada Minggu, 22 Juni 2025. 

Ni Made Ayu Rachmawati meminta doa kepada para penggemar untuk keselamatan cucunya.

Disebutkan bahwa Verrell sedang menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI dan dijadwalkan menghadiri Forum Parlemen Asia atau Asian Parliamentary Assembly (APA) yang seharusnya digelar di Mashhad, Iran, pada 17 Juni 2025.  Ia berangkat sebagai bagian dari delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR.

Tenaga Ahli DPR Verrell Bramasta, Arief Fadillah, memberikan klarifikasi terkait simpang siur informasi yang beredar.