INFO Warga Jambi yang Terjebak dalam Konflik Iran dan Israel, Adakah?

Berikut informasi warga Jambi dalam Konflik Iran dan Israel

TRIBUNJAMBI.COM - Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat. Bagaimana kondisi warga Jambi di kedua negara tersebut?

Kabar teranyar, militer Israel mengumumkan telah melakukan serangan udara terhadap sedikitnya enam bandara di bagian barat, timur, dan tengah Iran.

Melalui unggahan resmi di akun X versi bahasa Ibrani, militer Israel menyatakan bahwa serangan dilakukan menggunakan pesawat nirawak (drone) yang dikendalikan dari jarak jauh.

Laporan Al Jazeera menyebut, sedikitnya 15 pesawat dan helikopter militer milik Iran dilaporkan hancur akibat serangan tersebut.

“Serangan tersebut merusak landasan pacu, bunker bawah tanah, satu pesawat pengisian bahan bakar, serta jet tempur F-14, F-5, dan helikopter AH-1 milik rezim Iran,” demikian isi pernyataan tersebut.

Israel menyebut bahwa operasi ini bertujuan untuk mengganggu kemampuan angkatan udara Iran dalam meluncurkan operasi dari sejumlah bandara militer.

Meski tak merinci nama-nama bandara yang diserang, lokasi serangan disebut tersebar di titik-titik strategis Iran.

Serangan ini menjadi babak lanjutan dari eskalasi konflik kedua negara, setelah sebelumnya Israel juga menggempur fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Sementara itu, serangan balasan dari Iran menyebabkan gangguan serius pada sistem kelistrikan Israel.

Sedikitnya 8.000 rumah dilaporkan mengalami pemadaman listrik pada Senin (23/6), setelah rudal Iran menghantam wilayah dekat fasilitas infrastruktur penting.

Perusahaan Listrik Israel mengonfirmasi bahwa rudal Intam milik Iran mengenai area yang dekat dengan aset vital, menyebabkan terganggunya distribusi listrik ke sejumlah komunitas.

Mengutip CNN, perusahaan menyatakan bahwa sejumlah tim telah diterjunkan untuk melakukan perbaikan dan mengamankan wilayah terdampak, bekerja sama dengan aparat keamanan.

Menteri Energi Israel memperkirakan pemulihan listrik akan memakan waktu sekitar tiga jam.

Namun tak lama setelah pernyataan tersebut, Perusahaan Listrik Israel menyatakan pemulihan telah berhasil dilakukan.

"Tim berhasil memulihkan pasokan listrik ke semua konsumen," ungkap perusahaan, dilansir Times of Israel.

Bagaimana Kondisi Warga Jambi di Sana?

Ketegangan antara Iran dan Israel yang belakangan terjadi memicu kekhawatiran masyarakat, terutama soal nasib tenaga kerja maupun warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sana.

Namun, berdasarkan data dari Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Jambi, hingga saat ini tidak ada warga Provinsi Jambi yang tercatat bekerja di Iran.

Koordinator P4MI Jambi, Deliyus Eka Saputra memastikan bahwa tidak ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di wilayah konflik tersebut khusunya di Iran.

"Kalau data PMI kita yang di Iran, alhamdulillah di data Sisko tidak ada. Warga kita juga tidak ada," ujarnya pada Senin (23/6/2025).

Ia menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan maupun informasi mengenai adanya warga Jambi yang terdampak konflik ataupun agenda pemulangan dari negara tersebut.

"Belum ada kita temukan warga kita yang bekerja di Iran. Belum ada informasi juga soal pemulangan," katanya.

Lebih lanjut, Deliyus menyebutkan mayoritas pekerja migran asal Jambi lebih banyak bekerja di negara-negara seperti Jepang dan Malaysia.

"Jadi kita imbau, warga masyarakat jika ingin bekerja ke luar negeri. Berangkatkah bekerja secara prosedural, jangan mudah dirayu dengan cara mudah," kata dia.

Deliyus meminta kepada masyarakat Jambi untuk lebih berhati-hati pada informasi lowongan pekerjaan luar negeri.

Dia juga mengimbau untuk tetap melakukan pengecekan ke Dinas Tenaga Kerja di masing-masing wilayahnya.

(Tribunnews, Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

Baca juga: BOM! Iran Luncurkan Rudal ke Bandara dan Pusat Militer Israel

Baca juga: AS Hantam Fasilitas Nuklir Iran, Arab Saudi Waspada Radiasi, Apa Langkah Indonesia?

Baca juga: Perang Israel vs Iran Makin Panas: 23 Negara akan Bawa ke Konferensi, 530 WNI Terdampak