Israel vs Iran

INFO Warga Jambi yang Terjebak dalam Konflik Iran dan Israel, Adakah?

Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat. Bagaimana kondisi warga Jambi di kedua negara tersebut?

Penulis: tribunjambi | Editor: Mareza Sutan AJ
istimewa
IRAN VS ISRAEL - Tangkapan layar cuplikan perang Iran dan Israel 

Berikut informasi warga Jambi dalam Konflik Iran dan Israel

TRIBUNJAMBI.COM - Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat. Bagaimana kondisi warga Jambi di kedua negara tersebut?

Kabar teranyar, militer Israel mengumumkan telah melakukan serangan udara terhadap sedikitnya enam bandara di bagian barat, timur, dan tengah Iran.

Melalui unggahan resmi di akun X versi bahasa Ibrani, militer Israel menyatakan bahwa serangan dilakukan menggunakan pesawat nirawak (drone) yang dikendalikan dari jarak jauh.

Laporan Al Jazeera menyebut, sedikitnya 15 pesawat dan helikopter militer milik Iran dilaporkan hancur akibat serangan tersebut.

“Serangan tersebut merusak landasan pacu, bunker bawah tanah, satu pesawat pengisian bahan bakar, serta jet tempur F-14, F-5, dan helikopter AH-1 milik rezim Iran,” demikian isi pernyataan tersebut.

Israel menyebut bahwa operasi ini bertujuan untuk mengganggu kemampuan angkatan udara Iran dalam meluncurkan operasi dari sejumlah bandara militer.

Meski tak merinci nama-nama bandara yang diserang, lokasi serangan disebut tersebar di titik-titik strategis Iran.

Serangan ini menjadi babak lanjutan dari eskalasi konflik kedua negara, setelah sebelumnya Israel juga menggempur fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Sebanyak 9.000 warga Israel terpaksa mengungsi usai Iran meluncurkan rudal Kheibar Shekan atau Khorramshahr-4 untuk pertama kalinya.
Sebanyak 9.000 warga Israel terpaksa mengungsi usai Iran meluncurkan rudal Kheibar Shekan atau Khorramshahr-4 untuk pertama kalinya. (Kolase Tribun Jambi)

Sementara itu, serangan balasan dari Iran menyebabkan gangguan serius pada sistem kelistrikan Israel.

Sedikitnya 8.000 rumah dilaporkan mengalami pemadaman listrik pada Senin (23/6), setelah rudal Iran menghantam wilayah dekat fasilitas infrastruktur penting.

Perusahaan Listrik Israel mengonfirmasi bahwa rudal Intam milik Iran mengenai area yang dekat dengan aset vital, menyebabkan terganggunya distribusi listrik ke sejumlah komunitas.

Mengutip CNN, perusahaan menyatakan bahwa sejumlah tim telah diterjunkan untuk melakukan perbaikan dan mengamankan wilayah terdampak, bekerja sama dengan aparat keamanan.

Menteri Energi Israel memperkirakan pemulihan listrik akan memakan waktu sekitar tiga jam.

Namun tak lama setelah pernyataan tersebut, Perusahaan Listrik Israel menyatakan pemulihan telah berhasil dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved