Berita Nasional

Kader PDIP Disebut Pansos gegara Bilang Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka

Satu di antara kader PDIP, Beathor Suryadi menyebut ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
ist
Setelah dilakukan uji laboratorium forensik, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri menyatakan jika ijazah S1 Fakultas UGM Joko Widodo alias Jokowi asli. 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara kader PDIP, Beathor Suryadi menyebut ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Jokowi Mania, Andi Azwan, memberikan respons terkait pernyataan politikus senior PDIP, Beathor Suryadi tersebut.

Menurut Andi, dalam hal ini Beathor hanya ingin menumpang panjat sosial (pansos) saja dengan memanfaatkan situasi yang ada.

Bahkan, Andi bilang, perkataan Beathor soal ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka adalah omong kosong.

"Mohon maaf kalau saya bilang, ini mau pansos aja ini, memanfaatkan situasi-situasi ini untuk bisa tampil, karena apa yang diceritakan itu omong kosong menurut saya," katanya, dikutip dari YouTube Official iNews, Sabtu (21/6/2025).

Andi pun mengklaim bahwa dirinya merupakan teman dekat Jokowi dan selama ini tidak pernah ada pembahasan mengenai masalah ijazah tersebut.

"Karena saya ada di situ juga dan tidak ada pembicaraan-pembicaraan itu, saya juga teman baik Pak Widodo (Jokowi), tidak ada bicara masalah-masalah itu."

"Jadi apa yang dikatakan Bang Beathor itu saya katakan adalah omong kosong," tegas Andi.

Kendati demikian, sebelumnya, Andi mengaku belum pernah melihat wujud fisik ijazah Jokowi itu.

Sebab, kata dia, dalam Jokowi Mania, dia berada di divisi sosialisasi kampanye yang bertugas untuk menentukan jadwal kampanye Jokowi.

"Kita tidak melihat ijazah (Jokowi) langsung, karena kita di bagian sosialisasi kampanye untuk menentukan jadwal kampanye beliau," jelasnya.

Selain itu, dia juga mengaku tidak mengenal kader PDIP Beathor yang menyebutkan ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka tersebut.

"Saya tidak kenal Bang Beathor, saya tidak kenal dengan dia," ungkapnya.

Sebelumnya, Beathor mengungkapkan bahwa ijazah Jokowi pernah dicetak ulang secara buru-buru di Pasar Pramuka.

Karena pada saat itu, masih terdapat kekurangan dokumen yang harus segera dilengkapi untuk keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved