DPR RI Warning Perusahaan Tambang
Syarif Fasha Soroti Perusahaan Batubara di Jambi, Picu Kerusakan Lingkungan dan Inflasi
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Syarif Fasha, menyoroti banyaknya permasalahan dari pertambangan batubara yang ada di Provinsi Ja
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Syarif Fasha, menyoroti banyaknya permasalahan dari pertambangan batubara yang ada di Provinsi Jambi, khususnya yang berdampak terhadap kerusakan lingkungan.
Fasha menyebut saat ini banyak ia temukan perusahaan batubara di Jambi yang tidak memiliki Jaminan Reklamasi (Jamrek) namun telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Menurutnya, ini sangat bertentangan dengan peraturan yang ada karena memiliki potensi besar merusak lingkungan.
"Seharusnya itu, Jamrek dulu baru IUP. Untuk itu, ini akan kami dalami," ujarnya, Jumat (20/6/2025).
Kondisi ini menurut Fasha bisa menjadi bentuk kejahatan lingkungan yang berpotensi masuk ke ranah hukum pidana. Hal ini karena dampak kerusakan bisa dirasakan hingga 10 sampai 20 tahun ke depan.
"Jangan menganggap dampak lingkungan hidup itu hal yang sepele ya," ujar Fasha memperingatkan direksi perusahaan batubara yang ada di Jambi.
Selain lingkungan, lanjut Fasha, industri batubara di Jambi juga menjadi penyebab inflasi di beberapa daerah.
Hal ini karena transportasi batubara masih menggunakan jalan nasional yang menyebabkan kemacetan sehingga distribusi kebutuhan pokok jadi terhambat.
Tidak hanya itu, kondisi ini juga telah banyak memakan korban jiwa.
"Saat ini ada 40 ribu lalu lintas truk batubara. Kondisi ini sering membuat kemacetan hingga 78 km dan telah memakan puluhan korban jiwa," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta pihak terkait untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Khusus untuk Kementerian ESDM, ia meminta agar dilakukan penurunan kuota Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) atau produksi batubara seminimal mungkin, hingga perusahaan batubara mampu menyelesaikan jalan khusus.
"Jangan sampai korban jiwa bertambah dan jalan semakin hancur," katanya.
Permasalahan batubara ini, lanjutnya, akan dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Senayan.
Baca juga: Pelajar di Jambi Diduga Dieksploitasi Pacarnya, Foto Syur Disebar
Baca juga: Breaking News Komisi XII DPR RI Desak Perusahaan Tambang Batubara di Jambi Segera Lakukan Reklamasi
Baca juga: MURKA Petinggi KKB Kalenak Murib Istrinya Selingkuh, Tembak Mati 3 Orang hingga 11 Rumah Dibakar
DPR RI Soroti Reklamasi Pascatambang di Jambi, Bagaimana Progres Jalan Khusus Batu Bara? |
![]() |
---|
Kerusakan Lingkungan Oleh Perusahaan Batubara, Ini Kata Kementrian ESDM |
![]() |
---|
Ternyata Kementerian ESDM Belum Tahu Kondisi Tambang Batu Bara di Koto Boyo Batanghari yang Rusak |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Dapil Jambi Ngamuk, Kasus Tambang Batu Bara akan Dibawa ke Senayan, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Daftar 14 Perusahaan Tambang Batu Bara di Jambi yang Dipanggil Komisi XII DPR Reklamasi Pascatambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.