Berita Viral

Kombes Richard Pakpahan Lempar Telur 1/2 Matang ke Wajah Karyawan Warkop Roemah Balkot, Ramai

Kombes Richard B Pakpahan dari Polda Sulteng diduga melempar telur setengah matang ke pegawai warung kopi alias Warkop Rumah Balkot. 

|
Editor: asto s
Instagram roemahbalkot_palu
SEORANG karyawan Warkop Roemah Balkot, Palu, Sulawesi Tengah, wajahnya dilempar telur setengah matang oleh oknum polisi Kombes R. 

Ia kembali menegaskan bahwa tidak ada pemukulan ataupun penganiayaan dalam kejadian tersebut.

"Tidak ada pemukulan. Itu ada miss aja dan sudah selesai. Saling maafkan. Ada mamanya dan keluarga yang lain juga," katanya.

Respons Warga Palu 

Warga Kota Palu, termasuk pelanggan tetap warkop, menyuarakan keprihatinan mereka terhadap insiden ini. 

Banyak yang menyayangkan tindakan sang perwira yang dianggap tidak mencerminkan etika seorang aparat penegak hukum.

"Kejadian ini menyedihkan. Seharusnya seorang Kombes bisa memberi contoh baik, bukan malah bertindak kasar hanya karena makanan tidak sesuai pesanan," ujar Arif, seorang pelanggan yang berada di lokasi saat kejadian.

Aparat Harus Jadi Teladan, Bukan Ancaman Apa yang Bisa Dipetik dari Kasus Ini?

Kasus ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya etika dalam pelayanan dan perlindungan terhadap pekerja sektor informal seperti pelayan kafe atau restoran. 

Mereka adalah garda depan dalam interaksi publik yang sering kali menghadapi tekanan, baik dari pelanggan maupun dari kondisi kerja.

Seorang anggota kepolisian seharusnya menjadi contoh dalam menegakkan hukum dan menjaga ketertiban. 

Kekerasan atas alasan sepele mencederai kepercayaan masyarakat dan memperburuk citra institusi.

Hingga berita ini diturunkan, korban belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke pihak berwenang. 

Namun, tekanan publik terus meningkat agar kasus ini ditangani secara terbuka dan adil. (tribunpekanbaru.com/tribunjatim.com/tribun palu)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved