Berita Viral

Layangan Mirip Kuntilanak Terbang Malam Hari Viral di TikTok, Warganet: Takut Banget

Sebuah video yang menampilkan layangan berbentuk menyerupai hantu ‘kuntilanak’ beterbangan di langit Kuta Selatan, Bali, menjadi perbincangan hangat

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TikTok/@@canddradev
BERITA VIRAL - Tangkap layar akun TikTok @canddradev, memperlihatkan layangan unik. Video layangan mirip hantu 'kuntilanak' terbang di langit Kuta Selatan, Bali, viral di media sosial. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video yang menampilkan layangan berbentuk menyerupai hantu ‘kuntilanak’ beterbangan di langit Kuta Selatan, Bali, menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Dalam tayangan yang beredar luas, terlihat layangan berwarna putih dengan gambar wajah dan rambut panjang yang mengingatkan pada sosok perempuan.

Banyak warganet menyebut bentuk layangan tersebut menyerupai ‘kuntilanak’.

Video ini langsung menyedot perhatian warga setempat dan pengguna internet.

Konfirmasi dari Tribunnews

Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews, pengunggah video, Candra Devi, mengaku awalnya hanya iseng mengunggah video tersebut di akun TikTok pribadinya.

"Responsnya lebih ke kaget, karena awal-awalnya hanya iseng untuk posting di TikTok, biasanya bapak saya posting di FB saja dan tidak pernah ramai," kata Candra Devi, Selasa (17/6/2025).

Devi menjelaskan bahwa layangan itu sebenarnya milik ayahnya.

Biasanya, sang ayah menerbangkan layangan pada pagi hari dan menurunkannya di sore atau malam hari.

Dalam video yang viral tersebut, layangan diturunkan pada malam hari, sehingga terlihat menyerupai sosok menyeramkan yang terbang di langit.

"Itu proses diturunkan, biasanya seharian diterbangkan cuma sore atau jam 7 itu sudah pasti diturunkan," ungkap Devi.

Devi juga menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama ayahnya membuat dan menerbangkan layangan dengan desain menyerupai ‘kuntilanak’.

"Sebelumnya sudah pernah, sudah sering sekali bapak saya custom layangan kunti ini," ucapnya.

Hobi ayah Devi dalam menerbangkan layangan sudah berlangsung sejak lama.

Ia bahkan beberapa kali membeli ulang layangan karena layangan sebelumnya hilang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved