Berita Nasional

Bro Ron, Sosok Nyali Besar yang Siap Tantang Jokowi di Bursa Ketum PSI

Bro Ron, Sosok Nyali Besar yang Siap Tantang Jokowi atau Joko Widodo di Bursa Ketum PSI.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Kompas/Tria Sutisna
BRO RON -Bro Ron, Sosok Nyali Besar yang Siap Tantang Jokowi atau Joko Widodo di Bursa Ketum PSI. 

TRIBUNJAMBI.COM -Di tengah hingar-bingar dinamika politik Indonesia, muncul satu nama yang tampil berani menantang arus: Ronald A. Sinaga, atau yang lebih dikenal sebagai Bro Ron.

Tanpa ragu, pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat ini menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Langkah awalnya tak main-main—ia menyatakan siap bertarung bahkan jika lawannya adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

“Saya ini calon ketum. Saya enggak terlalu pikirin siapa lawan saya nanti. Saya sudah punya visi dan misi sendiri,” ucap Bro Ron di Kantor DPP PSI, Rabu (18/6/2025). Ungkapannya bukan sekadar retorika, tapi pernyataan sikap dari seorang kader muda yang ingin mematahkan dominasi politik figur besar dengan cara yang berani dan lugas.

Meski belum diketahui apakah Jokowi benar-benar akan mencalonkan diri, Bro Ron justru berharap kompetisi ini terbuka bagi siapa saja yang ingin membesarkan PSI.

 “Yang penting tujuannya sama, membesarkan Partai PSI. Supaya ini jadi tempat anak muda melatih diri untuk melayani rakyat,” tambahnya.

Siapa Bro Ron?
Lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, Ronald Aristone Sinaga dikenal luas sebagai pengusaha dan kreator konten.

Karier profesionalnya pernah menanjak di dunia media, mulai dari Trans7 hingga Net TV. Namun, sejak 2024, Bro Ron memutuskan turun ke gelanggang politik dan mencalonkan diri sebagai caleg PSI untuk Dapil Jawa Barat V.

Kiprahnya di dunia politik tak lepas dari kontroversi. Ia sempat bersitegang dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang setelah mengungkap dugaan penyunatan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMPN 1 Kutawaluya.

Aksinya yang bermula dari aduan siswa membuat Bro Ron mendatangi sekolah itu dan menyuarakan dugaan pungli yang terjadi. “Karena ada satu siswa DM saya, 'Bang, kalau siswa lapor diproses nggak?’ Itu yang bikin saya gas terus,” ungkapnya.

Aksi ini kemudian berbuntut pada pelaporan terhadap Bro Ron oleh PGRI ke polisi atas tuduhan ujaran kebencian.

Namun, bagi Bro Ron, keberpihakan terhadap suara rakyat kecil adalah panggilan moral yang tak bisa ia abaikan, bahkan jika harus menghadapi konsekuensi hukum.


Keputusan Bro Ron untuk maju sebagai caketum PSI bukan semata ambisi pribadi, melainkan juga bentuk kritik atas oligarki politik yang kian menguat.

Dengan mencalonkan diri lebih dulu dan terbuka terhadap persaingan, ia mengirim pesan bahwa PSI adalah ruang kompetitif dan demokratis, bukan sekadar kendaraan politik tokoh besar.

Di tengah kemungkinan majunya Jokowi yang kini kian santer dibicarakan, Bro Ron justru menjadi simbol bahwa demokrasi tak mengenal senioritas absolut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved