Berita Viral
BALIK ke Setelan Pabrik PKL di Talang Banjar Kota Jambi, Padahal Baru 1 Minggu Direlokasi
Pedagang Kali Lima yang ada di kawasan Jalan Orang Kayo Hitam, Talang Banjar, Kota Jambi nekat kembali berjualan di tempat lama.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Pedagang Kali Lima yang ada di kawasan Jalan Orang Kayo Hitam, Talang Banjar, Kota Jambi nekat kembali berjualan di tempat lama.
Padahal, sebagaimana diketahui bahwa para pedagang tersebut sekitar satu pekan lalu direlokasi ke Pasar Angso Duo.
Bahkan, pembongkaran lapak tersebut langsung dipimpin Gubernur Jambi Al Haris, kemudian Wali Kota Jambi Maulana dan Ketua DPRD Kota Jambi.
Akis para pedagang itu yang kembali dikabarkan terjadi belum genap satu pekan direlokasi.
Para pedagang tampak nekat kembali berjualan di tempat semula.
Aksi nekat tersebut terekam dalam video viral yang dibagikan di sosial media.
Sebagaimana dikutip Tribunjambi.com pada Rabu (18/6/2026), pada pedagang menjajakan jualannya di tepi jalan.
Namun belum diketahui, apakah PKL tersebut orang lama atau orang baru yang mencari kesempatan lokasi tersebut kosong.
Baca juga: Takut Lapaknya Pindah, Pedagang Pasar Talang Banjar Jambi Protes Sistem Pembagian Lapak dengan PKL
Baca juga: TNI-POLRI Berduka, Satgas Cartenz Selidiki Prajurit Gugur Ulah KKB Papua, Tukang Senso Dibunuh OTK
Baca juga: HANCUR Sepertiga Peluncur Rudal Iran Dibuat Israel, 50 Jet Tempur Dikerahkan dalam Semalam
Namun yang pasti, para PKL tersebut seakan tak mengindahkan para pejabat di Provinsi Jambi dan Kota Jambi yang memberikan imbauan kepada para pedagang.
Dalam keterangan unggahan video di sosal media Instagram @seputarjambi.info, pedagang nekat berjualan di sepanjang bahu Jalan Orang Kayo Pingai dan Jalan Sentosa Ali Basa, Kecamatan Jambi Timur.
"Kondisi tersebut menunjukkan bahwa upaya penataan kawasan belum sepenuhnya diindahkan oleh para pedagang," bunyi keterangan unggahan sebagaimana dilansir Tribunjambi.com.
Masih dalam keterangan unggahan viral itu, Wali Kota Jambi Maulana mengaku pihaknya akan mengambil langkah tegas.
"Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan menggelar razia berskala besar dalam waktu dekat sebagai bentuk penegakan aturan," bunyi respon Maulana dalam keterangan unggahan tersebut.
Unggahan viral tersebut sontak mendapat beragam respon dari warganet. Ada diantara mereka yang membela para pedagang dan menyalahkan para pedagang.
"Orang mau nyari mkn dkpp lah oi emang pemerintah mau ngasih mkn anak bini nyo," tulis @geankiyo6768.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.