Berita Tebo
Meski Masih Turun Hujan, Tebo Jambi Masuk Status Siaga Darurat Karhutla
Pemerintah Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama tiga bulan kedepan.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pemerintah Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama tiga bulan kedepan.
Penetapan tersebut terhitung bulan Juni hingga Agustus mendatang.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi BMKG Provinsi Jambi dimana puncak kemarau terjadi pada bulan Juni.
Baca juga: Kanalisasi Lahan Gambut di Jambi Bisa Akibatkan Karhutla, KKI Warsi Jelaskan Runutannya
Selain itu BPBD Tebo juga berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi serta telah melakukan rapat tertutup dengan stakeholder terkait.
Namun sesekali di Tebo sering turun hujan walaupun intensitas curah hujan tidak tinggi.
Pada Selasa (17/6) pukul 15.10 hingga pukul 15.25 WIB hujan turun di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
Plt Kalak BPBD Tebo Ahmad Roni menerangkan, hujan yang terjadi di bulan Juni ini pertanda akan terjadi kemarau.
Hujan yang saat ini terjadi di Tebo salah satu indikator masuk ke musim kemarau.
Baca juga: Siklus Karhutla di Jambi Jadi Lebih Cepat, dari Lima Tahun Jadi Tiga Tahun
"Karena saat ini masih Pancaroba, kadang-kadang pagi-pagi itu ada kabut pertanda masuk musim kemarau," ujarnya Selasa (17/6).
Namun hujan yang intensitas yang tidak terlalu tinggi dan tidak lama itu bentuk peralihan musim hujan ke panas.
Ia menyebut, berdasarkan informasi dari BMKG Provinsi Jambi hujan tidak akan turun diakhir bulan Juni-Agustus ini.
Selain itu,masyarakat juga di imbau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, sebab ada undang-undang yang mengatur tindak pidana berkaitan dengan pembakaran lahan.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.