MADESU di Jambi Viral Bawa Parang, Pak Bray: Udah Bosan Hirup Udara Bebas, yang Kenal DM Saya

madesu Viral di Jambi, Pak Bray: Udah Bosan Hirup Udara Bebas, yang Kenal DM Saya

TRIBUNJAMBI.COM - Jagat maya di Provinsi Jambi dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan sekelompok remaja diduga geng motor.

Aksi tersebut terjadi di Sakernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Kelompok yang dinamai madesu (Masa Depan Suram) itu tampak dalam postingan di Instagram.

Dalam postingan akun Instagram Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti atau Pak Bray, @manangsoebeti_official tampak gerombolan remaja menggunakan sepeda motor.

Dalam video yang direkam warga itu terlihat juga mereka membawa benda tajam yang diduga parang.

Bahkan ukurannya cukup panjang.

Terdengar jelas dalam video suara tarikan gas sepeda motor yang cukup kencang.

Keterangan unggahan Pak Bray tersebut menunjukkan kekesalan terhadap aksi madesu itu.

Baca juga: Gerombolan Madesu Berkeliaran, Viral di Simpang Rimbo Kota Jambi, Bawa Sajam 

Baca juga: SIAPA Ronald Siahaan? Lagi Viral Ungkap Pernyataan Wali Kota Pematang Siantar: Cabut Dalam-dalam!

Baca juga: KOK BISA Ayah Kandung Siksa Bocah 5 Tahun 5 Hari dan Dikunci di Gudang, Pengakuan Ibunya Mengejutkan

Sebab beberapa kali Kombes Manang Soebeti memberikan peringatan agar menghentikan aksi meresahkan warga tersebut.

Pak Bray menuliskan bahwa gerombolan remaja itu telah bosan menghirup udara bebas.

"Udah bosan menghirup udara bebas para madesu ini," tulis Pak Bray dilansir Tribunjambi.com pada Senin (16/5/2025).

Hal itu mengisyaratkan akan segera dilakukan penangkapan.

Pak Bray juga meminta kepada khalayak ramai yang mengenali kelompok madesu untuk melaporkan kepadanya.

"yang kenal kelompok ini DM saya," ujarnya dalam keterangan unggahan tersebut.

Pak Bray menyebutkan jika lokasi sekelompok remaja madesu itu berada di Sakernan, Muaro Jambi.

Postingan itu sontak mendapat beragam respon dari warganet.

"Belom pernah merasakan dingin nya lantai penjara ????????????," tulis @andri_lieee.

Baca juga: KEJAMNYA Ayah di Banjarmasin Kurung Anak Sendiri, Bocah 5 Tahun Disiksa 5 Hari, Tak Diberi Makan

"ampuuun mase bee yee bgtuuu..dak jero⊃2; sikaaattt komandannnn sidak satu⊃2; yg ikut tawuran," ujar @mardianthi.777.

"pak, di selincah kami lewat JM 5 subuh tadi masih banyak yg pungli pak ... dk ad jera nya ????," tulis @m_hatta30.

"Saran pak Bray.. Patroli kepolisian usahakan diadakan setiap hari bapak selama 40 hari berturut-turut, minimal 10 personil sekali tugas untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Rutinkan itu bapak, jangan kasih jeda hari kosong tanpa patroli. Saya jamin ada efek jeranya bagi siapapun yang punya niat tidak baik. Mereka ada was-was dihati mereka karena polisinya rajin patroli . Semangat pak Bray, banyak solusi simple tapi buat efek jera tanpa kekerasan..," tulis @devhamix.

"Dulu nya Jambi aman disaat ada Patroli Garnisun setiap malam mana ada madesu keliaran ditengah jalan apa.lagi.unjuk gigi dengan membawa Sajam," tylis @sumitro66.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Batang Hari Jambi Anggarkan Rp 1,1 Miliar untuk Proyek Air Bersih di Muara Jangga

Baca juga: Geng Motor di Muaro Jambi Saling Serang, 4 orang Luka-luka

Baca juga: KOK BISA Ayah Kandung Siksa Bocah 5 Tahun 5 Hari dan Dikunci di Gudang, Pengakuan Ibunya Mengejutkan

Baca juga: Daftar 24 Desa di Tanjung Jabung Timur Jambi yang Dapat Dana Desa lebih dari Rp1 Miliar