Berita Jambi
Geng Motor di Muaro Jambi Saling Serang, 4 orang Luka-luka
Empat orang mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan kerumah sakit Raden Mattaher Jambi karena mengalami luka serius di bagian kepala, tangan.
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sekelompok geng motor kembali meresahkan masyarakat. Mereka turun kejalan dengan tawuran antar geng motor lainnya.
Akibatnya, empat orang mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan kerumah sakit Raden Mattaher Jambi karena mengalami luka serius di bagian kepala, tangan dan anggota tubuh lainnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu pukul 02.30 WIB kemarin, dimana dua kelompok geng motor saling serang.
Baca juga: FAKTA Miris Bocah di Bawah Umur Gabung Geng Motor Buat Molotov di Cirebon, Dedi Mulyadi Sedih
Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal dari dendam lama antar geng motor.
Di mana seorang anggota geng motor mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari geng motor lainnya.
Tak terima, seorang anggota geng motor yang menjadi korban luka-luka meminta kepada anggota group untuk ngumpul disuatu tempat karena geng motor lawan telah bergerak menuju tempat mereka.
Tak berapa lama kemudian sekira pukul 02.30 Wib kelompok geng motor lawan tiba di SMPN 5 Muaro Jambi berjumlah ± 50 orang dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa sajam berupa celurit dan lainnya dan langsung melakukan perlawan sehingga mengakibatkan korban luka-luka terhadap kelompok geng motor korban Ahmad Alhafizi.
Baca juga: Viral Geng Motor Bakal Dibina di SPN, Pak Bray Colek Ketua DPRD dan Wali Kota Jambi
Mereka yang menjadi korban adalah Ahmad Alhafizi als Fizi (Desa Tunas Mudo) luka pada bagian paha sebelah kanan dan telapak tangan kiri sebanyak 8 & 7 jahitan.
Aan (Desa Sekernan) luka bagian kepala, Raffi (Desa Rengas Bandung) dan Mizal (Desa Penyengat Olak).
Kapolres Muaro Jambi melalui Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, AKP Hanafi membenarkan peristiwa itu.
Menurut dia, tim telah melakukan olah TKP dan mendatangi kelompok geng motor yang menjadi korban.
Berdasarkan keterangan korban, mereka telah beberapa kali merencanakan aksi tersebut, namun selalu gagal dan baru benar-benar terwujud pada Minggu pukul 02.30 wib kemarin.
"Sekarang masih dilakukan pengembangan kasus," kata Hanafi.
Baca juga: 3 Remaja Diduga Geng Motor Bersenjata Tajam Diamankan Polresta Jambi, Sempat Tawuran
Selain mengalami luka-luka, peristiwa tersebut juga membuat satu unit sepeda motor jenis Vario 110 dan HP Android ViVo milik Ahmad Alhafizi hilang dan belum ditemukan dan sudah dilakukan pencarian oleh keluarga.
Dia meminta kepada orangtua korban ataupun pelaku dan masyarakat pada umumnya untuk memantau kegiatan yang dilakukan oleh anak, dan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.