Berita Viral
MENGERIKAN Resma Reta Dibunuh 13 Tusukan, Sahabat Resma Sempat Dengar Teriakan: Ngapoi Kau Kesiko
Misteri kematian Resma Reta di rumahnya saat zoom meeting kini ramai jadi sorotan. Diketahui Resma Reta tewas dengan luka tusukan sebanyak 13 kali.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Misteri kematian Resma Reta di rumahnya saat zoom meeting kini ramai jadi sorotan.
Diketahui Resma Reta tewas dengan luka tusukan sebanyak 13 kali.
Sahabat Resma Reta, mengaku sempat mendengar temannya kedatangan orang lewat sambungan telepon internet.
Tak lama itu, Resma Reta pun ditemukan bersimbah darah.
Sementara itu, ibunda Resma Reta, Ali (48) sangat marah lantaran sampai kini pelaku belum juga ditangkap.
Ia sangat terpukul dan seidh melihat anaknya tewas di rumahnya di Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (10/6/2025).
Baca juga: IBUNYA Kepergok Ngamar dengan Pacar, Sang Anak Bacok Pria Lihat Tanpa Busana di Bawah Ranjang
Baca juga: PAK GURU Tendang Siswa dari Atas Meja Gegara Ada Bunyi Siul, Keluarga Ajukan 2 Syarat ke Dumadi
Baca juga: POSTINGAN Rani Usai Wadison Bunuh Istrinya Sendiri Ditonton Jutaan Kali, Pamer Wajah Cantik: Tega Ya
Eli, ibu korban mengatakan pelaku pembunuh sadis anaknya bukan manusia, melainkan lebih rendah dari binatang.
"Anak saya diperlakukan seperti itu, bukan manusia ini pelakunya. Sudah binatang!” teriak Eli (48), ibu korban, saat ditemui di rumah duka.
Rasa sakit hati keluarga semakin dalam saat memandikan jenazah Reta.
Saat itu, mereka melihat banyak luka tusuk di tubuh anaknya.
Menurut hitungan keluarga, terdapat sekitar 13 luka tusuk di berbagai bagian tubuh.
Sementara hasil visum pihak kepolisian menyebutkan jumlah luka tusuk lebih dari 20.
"Hitungan kami ada 13 luka tusuk, ini sudah gak normal pelakunya," ujar sang ayah, Munggil (52).
Munggil juga tak kuasa menahan kesedihan.
Ia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
“Kami minta pelakunya bisa ditangkap. Kemudian dihukum dengan berat. Kalau bisa dihukum mati. Pelaku ini sangat sadis dan kejam,” harapnya.
Menurut hitungan keluarga, terdapat sekitar 13 luka tusuk di berbagai bagian tubuh.
Sementara hasil visum pihak kepolisian menyebutkan jumlah luka tusuk lebih dari 20.
"Hitungan kami ada 13 luka tusuk, ini sudah gak normal pelakunya," ujar sang ayah, Munggil (52).

Munggil juga tak kuasa menahan kesedihan.
Ia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
“Kami minta pelakunya bisa ditangkap. Kemudian dihukum dengan berat. Kalau bisa dihukum mati. Pelaku ini sangat sadis dan kejam,” harapnya.
Pelaku Diduga Orang Dekat
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menerangkan, diduga kuat pelaku pembunuhan ini merupakan seseorang yang dikenal atau dekat dengan korban.
Hal ini dikarenakan pelaku bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah korban dan melakukan pembunuhan dengan menusuk korban dengan senjata tajam.
Selain itu, dalam suatu percakapan yang didengar oleh saksi saat teleponan di Discord, korban mengatakan "Ngapoin Kau Kesiko".
"Jadi kita menduga pelakunya orang dekat atau dikenal oleh korban, karena pelakunya ini masuk dan keluar lewat pintu depan," jelas Sinar.
Dari hasil visum, pada tubuh korban di dapat luka yaitu 4 tusukan di leher korban dan 1 tusukan di bagian perut korban.
Selain itu, laptop yang digunakan korban saat mengobrol dengan saksi melalui aplikasi Discord menghilang dilokasi kejadian.
"Kita belum bisa pastikan apakah ini perampokan atau murni pembunuhan, masih diselidiki," kata Sinar.
Kronologi kejadian
Sebelumnya, kronologi peristiwa ini bermula saat Alwin, teman semasa kuliah korban, menghubungi Nabilah dan Aisyah.
Saat itu, Alwin sedang mengobrol dengan Reta melalui aplikasi Discord.
Dalam percakapan itu, tiba-tiba Reta terdengar berkata, "Ngapoin kau kesiko."
Tak lama setelah itu, terdengar suara keributan dan disusul teriakan korban yang meminta tolong.
Kemudian, suara Reta mendadak hilang.
Merasa curiga dan cemas, Alwin lantas menghubungi Aisyah dan meminta agar ia segera mengecek kondisi Reta.
Aisyah pun mengajak Nabilah, dan mereka langsung menuju rumah korban.
Setibanya di lokasi, mereka menemukan pintu rumah dalam keadaan setengah terbuka.
Di keset depan, terdapat bercak darah.
Ketika masuk ke dalam rumah, keduanya mendapati Reta sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Darah berceceran dari arah dapur hingga ke bagian depan rumah.
Melihat kondisi itu, Nabilah dan Aisyah segera memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.
Mereka kemudian menghubungi pihak kepolisian, yang tak lama kemudian tiba di lokasi kejadian.
Keduanya mengaku sangat terpukul. Mereka tak menyangka sahabat mereka meninggal dunia dengan cara yang begitu tragis. Apalagi, semasa hidup Mareta dikenal sebagai pribadi yang baik.
"Gak menyangka kami, Pak. Dia ini orang baik. Terkejut kami pas lihat dia berlumuran darah tadi," tutur mereka sambil menangis.
Sementara, Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan tetangga, saat kejadian korban sedang berada sendirian di rumah.
Sementara ayah, ibu, dan kakak kandungnya tengah berada di kebun di Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang.
"Korban saat kejadian ini tengah sendirian, keluarganya sedang di kebun," jelas AKP Sinar.
Dalam pemeriksaan lanjutan di lokasi, polisi tidak menemukan laptop milik korban yang diduga digunakan saat berkomunikasi melalui Discord.
Laptop itu diduga dibawa oleh pelaku.
Meski begitu, polisi belum dapat memastikan apakah motif pembunuhan ini berkaitan dengan perampokan atau bukan.
"Masih kita selidiki, yang hilang sementara ini laptop yang digunakannya saat sedang telponan itu," tutup Sinar.
Anaknya Masih SMA Pukul Wakil Kepsek, Aiptu Rajamuddin Kini Diperiksa Propam: Masih Kita Proses |
![]() |
---|
Nasib Eks Kabag Ops Divonis Penjara Seumur Hidup Atas Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok |
![]() |
---|
Liciknya Kades Ahmad Riyadi Tilap Uang Nyaris 1 Miliar, Bangun Jalan Asal-asalan hingga Tak Selesai |
![]() |
---|
Duel Siswa SMAN 9 Pekanbaru hingga Bonyok, Ingat Video 6 Menit 47 Sei Penuh Pernah Viral |
![]() |
---|
Viral Video Polisi di Sumsel Cekcok dengan Sopir Truk sampai Pecahkan Kaca, Duga Muat BBM Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.