Berita Jambi

Gamam PKL Pascapenertiban Talang Banjar Jambi: di dalam Sepi Pembeli, Angso Duo Amat Jauh

Rabu (11/6) pagi, sehari setelah penertiban PKL di sekitar Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, aktivitas revitalisasi terlihat

Penulis: tribunjambi | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri
PEMBERSIHAN - Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi melakukan pembersihan di sekitar Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, pada Rabu (11/6). Kawasan itu menjadi lokasi penertiban pedagang kaki lima, Selasa (10/6). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rabu (11/6) pagi, sehari setelah penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, Jambi Timur, aktivitas revitalisasi mulai terlihat.

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi membersihkan area, termasuk dengan mobil pengeruk.

Sementara itu, aktivitas para pedagang yang biasa menjajakan dagangannya di kawasan yang dikenal dengan Pasar Baru Talang Banjar, tidak terlihat.

Hanya ada beberapa orang yang masih merapikan barang-barangnya yang tersisa pascapenertiban yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi, Selasa (10/6) kemarin.

Kondisi ini membuat gamam sejumlah pedagang.

Herianto, satu di antara pedagang yang lapaknya ditertibkan, memutuskan tidak berjualan selama beberapa hari.

Dia tidak lagi menjajakan dagangannya di sekitar bahu jalan, memilih tempar berjualan di dalam Pasar Talang Banjar.

"Ini lagi beres-beres, kalau dari sini mungkin akan pindah ke dalam (area Pasar Talang Banjar. Kami terdata, cuma di dalam itu sepi," kata Herianto, di sela-sela aktivitasnya mengemas barang-barang yang tersisa, Rabu pagi.

Sebenarnya, Herianto berat hati untuk pindah ke dalam Pasar Talang Banjar sebab, dia khawatir, akan sepi pembeli.

Adapun opsi lain rekolasi ke Pasar Angso Duo Kota Jambi, bagi Herianto terlalu jauh dari rumahnya saat ini.

"Kalau di Angso Duo agak berat, kami tinggal disini. Jauh mau ke sana," ujarnya.

Pedagang lain, Nur Raden, juga mengkhawatirkan pembeli akan sepi jika berjualan di dalam pasar. Itu lantaran banyaknya ruko yang buka di pinggir jalan.

Untuk itu, harap dia, pemerintah turut memperbaiki fasilitas pasar yang menurutnya masih banyak kekurangan.

"Kami mintak tolong, jika di ruko-ruko pinggir jalan masih jualan, itu pasti kami yang di dalam pasar akan sepi.

"Kalau biso masuklah semua ke dalam Pasar. Tolong jugo fasilitas Pasar Talang Banjar dibenahi, masih banyak kekurangan," timpalnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved