Polemik di Papua
6 Pernyataan Sikap KKB Papua Pasca Kontak Tembak di Wamena, 1 Anggota TPNPB-OPM Tewas
Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OP) yang disebut juga KKB Papua keluarkan enam pernyataan sikap.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
6 Pernyataan Sikap KKB Papua Pasca Kontak Tembak di Wamena, 1 Anggota TPNPB-OPM Tewas
TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OP) yang disebut juga KKB Papua keluarkan enam pernyataan sikap.
Pernyataan sikap TPNPB-OPM itu pasca kontak tembak dengan aparat di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Kontak tembak yang terjadi sejak Senin (9/5/2025) hingga hari ini, Selasa (10/5/2025) menyebabkan satu anggota Egianus Kogoya, pentolan KKB meninggal dunia.
Adapun pernyataan sikap tersebut disampaikan melalui siaran pers resmi dari Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB pada Selasa, (10/06/ 2025).
Menurut laporan yang diterima markas pusat TPNPB-OPM, peristiwa berawal pada Senin, 9 Juni 2025, sekitar pukul 06.30 WIT, ketika aparat TNI-Polri melacak pergerakan kelompok TPNPB di sekitar jembatan Wesaput.
Dengan menggunakan dua mobi Brimob, anggota melakukan upaya pengejaran hingga ke Jembatan Pike.
KKB Papua mengklaim tidak melakukan perlawanan saat itu dan memilih turun dari kendaraan, sementara sopir melanjutkan perjalanan. Mobil tersebut kemudian dikejar oleh aparat hingga akhirnya diamankan di Polres Wamena.
Namun pada pukul 18.15 WIT, situasi memanas di wilayah Pugima ketika kelompok TPNPB-OPM melakukan serangan terhadap dua kendaraan militer yang disebut sebagai target utama mereka.
Baca juga: Kontak Tembak Pecah di Wamena: Aparat Lumpuhkan 1 KKB Papua Anggota Egianus Kogoya
Baca juga: Uang Rp304 Juta Lenyap Cuma Pakai WhatsApp, Kronologi dan Modus Mahasiswa Bobol Rekening Pensiunan
Baca juga: ROCKY GERUNG Nilai Idealisme PSI Ganti Haluan, Beralih ke Kebutuhan Jokowi: Jadi Partai Oligarki
Kelompok tersebut mengaku tidak dapat memastikan jumlah korban karena serangan terjadi menjelang malam dan situasi tidak memungkinkan untuk mengidentifikasi secara detail.
Meski demikian, dua kendaraan aparat ditinggalkan di lokasi kejadian.
Serangan itu kemudian diikuti tembakan balasan oleh aparat militer hingga pukul 20.00 WIT, namun KKB Papua menyebut mereka telah mundur dari lokasi sebelumnya.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengumumkan status siaga satu dan menyerukan peringatan kepada warga sipil untuk tidak beraktivitas di wilayah yang mereka klaim sebagai “daerah perang.”
Mereka juga menyatakan akan terus melanjutkan perlawanan bersenjata di wilayah Wamena, yang disebut sebagai kota sentral Papua Pegunungan.
Berikut poin-poin penting dari pernyataan mereka:
1. Warga sipil diminta tidak beraktivitas di wilayah konflik, termasuk membuka kaca mobil dan tidak memakai helm saat berkendara motor.
2. TPNPB menuding Bupati Wamena memprovokasi masyarakat untuk menangkap mereka.
Baca juga: Senapan Angin Hingga Ganja Diamankan dari KKB Papua Korban Tewas dalam Kontak Tembak di Wamena
3. Mereka meminta kendaraan yang sebelumnya disewa dan kini berada di Polres Wamena agar dikembalikan ke pemiliknya.
4. Ancaman lanjutan akan dilakukan di ibu kota provinsi Papua Pegunungan.
5. TPNPB menyatakan wilayah yang mereka tempati adalah tanah adat delapan suku dan menolak intervensi pihak luar.
6. Mereka menegaskan bahwa aksi bersenjata terhadap aparat negara adalah murni tindakan dari TPNPB-OPM, bukan warga sipil Papua.
Siaran pers ini ditandatangani oleh sejumlah petinggi TPNPB-OPM, antara lain Jenderal Goliath Tabuni, Letjen Melkisedek Awom, Mayor Jenderal Terianus Satto, dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak TNI-Polri terkait insiden tersebut maupun jumlah korban dari pihak keamanan.
Sebelumnya, insiden baku tembak antara aparat dan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali terjadi. Kali ini terjadi di Wamena, Papua Pegunungan.
Kontak tembak itu dilaporkan terjadi sejak Senin (9/5/2025) hingga hari ini, Selasa (10/5/2025).
Adapun baku tembak itu tepatnya terjadi di Kampung Pugima, Distrik Pelebaga, Kabupaten Jayawijaya.
Akibat kontak tembak tersebut dilaporkan satu anggota KKB Papua tewas.
Saat ini jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena.
Adapun anggota KKB Papua yang berhasil dilumpuhkan itu diduga anak buah dari Egianus Kogoya.
Meninggalnya anggota kelompok separatis itu setelah mengalami luka tembak di tubuhnya.
Baca juga: JOKOWI Diminta Belajar ke SBY, Sahroni: Berilah Urusan Politik bagi Anak dan Mantu
Dari hasil pemeriksaan media, luka tembak yang dialami korban di dada yang terbus dari punggung.
Ada juga luka tembak di tangan kanan dan paha kiri.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan dari pihak berwenang terkait peristiwa baku tembak tersebut.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar Nama 24 Camat di Kabupaten Merangin Jambi
Baca juga: Viral Sapi Kurban Bangkit Usai Disembelih di Klaten, Warga: Nadi Mungkin Putus
Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Yordania vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick off 01.15 WIB
Baca juga: Pedagang Talang Banjar Jambi Direlokasi, Tak Masalah Masuk ke Pasar Asal . . .
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.