Berita Viral

KOK BISA Megawati Berikan Hak Spesial ke 13 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Empat: Bisa Eksploitasi

Rupanya ada 13 perusahaan tambang nikel di Raja Empat punya hak spesial diberikan Megawati Soekarnoputri.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
KOK BISA Megawati Berikan Hak Spesial ke 13 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Empat: Bisa Eksploitasi 

Bukannya menghampiri dan memberikan solusi, Bahlil Lahadalia malah pilih kabur lewat pintu belakang bandara.

Sebelumnya kedatangan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya sebagai respon dari protes masyarakat dan sekaligus untuk mendapat gambaran objektif dari kondisi di lapangan.

Usai memasuki area bandara, ia diteriaki 'Bahlil Penipu' bergema dari arah massa.

Melihat massa kian banyak, Bahlil Lahadalia memilih kabur.

Massa menduga jika Bahlil Lahadalia bermain mata dalam penerbitan izin operasi tambang.

KALANG KABUT Menteri Bahlil Diteriaki Penipu Saat ke Papua, Nekat Kabur Lewat Pintu Belakang Bandara
KALANG KABUT Menteri Bahlil Diteriaki Penipu Saat ke Papua, Nekat Kabur Lewat Pintu Belakang Bandara (ist)

Mereka yang menggelar aksi ini adalah aktivis penolak aktivitas tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Alam dan Manusia Papua.

Melalui seorang utusan, Bahlil sempat meminta perwakilan massa bertemu dengannya di kawasan bandara.

Akan tetapi, situasi berubah ketika demonstran hendak memasuki terminal bandara.

Bahlil terpaksa keluar melalui pintu belakang bandara sekitar pukul 07.02 WIT. 

Namun tindakannya itu justru membuat para demonstran marah dan kecewa. 

Demonstran menuding Bahlil melakukan penipuan karena dia hanya menyebut satu perusahaan tambang nikel, yaitu PT Gag Nikel. Padahal, di Raja Ampat terdapat empat perusahaan besar yang beroperasi.

Kendati kedatangannya ditolak oleh para aktivis, Bahlil tetap melanjutkan perjalanannya ke Pulau Gag untuk meninjau tambang nikel. Dia menggunakan helikopter pada pukul 09.00 WIT. 

Di pulau itu, Bahlil dijadwalkan memimpin paparan teknis dari pihak PT Gag Nikel, meninjau area tambang dan kawasan reklamasi, dan menggelar wawancara terbatas dengan media.

Lawatan Bahlil dilangsungkan di tengah sorotan tajam terhadap aktivitas pertambangan nikel di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. 

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sebelumnya telah menjatuhkan sanksi kepada empat perusahaan tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, yakni PT Gag Nikel, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Anugerah Surya Pratama dan PT Mulia Raymond Perkasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved