Berita Jambi
3 Pencuri Harta Candi Muaro Jambi Dini Hari Kuwalat, Polisi Temukan sudah Dalam Kondisi Begini
Saat dini hari, para pemburu harta karun itu mendatangi kompleks Candi Muaro Jambi. Tapi, apa yang dialami mereka sungguh mengejutkan.
Banyak kapal bersandar, mulai dari kapal China, Jepang, Arab Saudi, hingga kapal saudagar negeri seberang.
Jika mau masuk Jambi, kapal-kapal saat itu harus bersandar di pelabuhan Kumpeh terlebih dahulu.
Tak sedikit kapal-kapal ini karam dan tenggelam.
Walhasil, barang-barang yang ada di dalam kapal ikut tenggelam.
Barang-barang itulah yang kemudian menjadi harta karun dan tersimpan di dasar Sungai Batanghari.
"Ada emas, guci, keramik, gerabah, keris, berlian, dan lainnya," ujar seorang warga yang juga menyebut barang-barang itu sebagai barang antik.
Harga Tinggi
Untuk menyelamatkan benda purbakala yang berada di bawah air Sungai Batanghari, Pemkab Muaro Jambi telah menetapkannya sebagai cagar budaya bawah air.
Sayangnya, hingga saat ini para penjarah terus berkeliaran.
Kenekatan para pemburu barang purbakala itu lantaran harganya yang tinggi.
Seorang warga mengungkapkan tak sedikit orang yang menemukan barang purbakala di dasar Sungai Batanghari meraup uang banyak setelah laku terjual.
Tribun memperoleh kabar bahwa ada kolektor dari luar negeri yang kerap datang ke lokasi untuk membeli barang purbakala hasil temuan warga.
Kolektor bahkan berani membeli hingga miliaran rupiah.
Warga Resah
Warga sudah resah dengan maraknya perburuan barang purbakala tersebut.
Wagub Sani Dorong PERHIPTANI Perkuat SDM Pertanian Jambi |
![]() |
---|
Tak Hanya Pengajian, Gubernur Jambi Ajak BKMT Aktif di Bidang Sosial |
![]() |
---|
Hesti Haris Resmi Pimpin BKMT Provinsi Jambi Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
10 Perusahaan Tambang Batu Bara Bandel di Jambi Dipanggil Komisi XII DPR RI |
![]() |
---|
Lansia Kota Jambi Tunjukkan Semangat Kemerdekaan Lewat Lomba 17-an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.