Berita Viral

SIAPA Bos Tarmin Nekat Kupon Daging Dijual Rp15 Ribu kepada Warga: Mohon Dimaklumi

Nama Tarmin, bos panitia kurban yang juga membuat aturan kupon daging kurban Idul Adha 2025 dijual kepada warga Rp15 ribu jadi sorotan.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
SIAPA Bos Tarmin Nekat Kupon Daging Dijual Rp15 Ribu kepada Warga: Mohon Dimaklumi 

"Saya dan teman-teman semua ini sebelum datang atau ada sapi di tempat kami itu sudah musyawarah dan kesepakatan bersama. Karena melihat awalnya belum ada sapi yang memberi. Setelah adanya sapi yang memberi, dapatlah sebuah sapi karena inisiatif saya ingin membantu teman-teman kami khususnya kepada para pemulung karena setiap adanya kurban, mereka mengadu pada kami tidak mendapatkan daging," terang Tarmin.

Setelah menerima hewan kurban, Tarmin bersama panitia dan masyarakat bermusyawarah mengenai teknis penyembelihan.

Dari musyawarah inilah disepakati bahwa dibutuhkan biaya untuk pemotongan, jasa bantuan warga, serta konsumsi bagi para pekerja. Oleh karena itu, panitia sepakat untuk menarik uang Rp15 ribu dari warga.

Tarmin juga menambahkan bahwa tidak semua pihak pemberi kurban menyertakan dana operasional.

"Setelah dapat sapi, tentunya si pembeli memberikan sapi. Ada yang sebagian memberikan uang untuk biaya tanggung jawab tu, ada juga sebagian yang plus sapi, dan ada juga tambahan lagi sapi saya memotong tiga, jadi ada tambahan lagi pembeli sapi, saya patungan dengan hamba Allah yang memberikan kepada kami," jelas Tarmin.

Tarmin menegaskan bahwa uang Rp15 ribu yang terkumpul dari warga digunakan untuk dibagi-bagikan kepada warga yang membantu proses penyembelihan dan pengolahan daging.

"Kami sebelum adanya sapi, jadi kami setelah musyawarah dengan teman-teman semua, kami ingin menyampaikan bahwa untuk biaya pemotongan dan untuk pekerjaan mretel sapi itu, dan untuk makan teman-teman karena satu hari full, jadi kami dengan inisiatif, kami meminta bantuan sebesar Rp15 ribu, itu betul. Tetapi tidak semuanya diambil bantuan yang Rp15 ribu itu karena hanya secukupnya," imbuhnya.

Atas kegaduhan yang ditimbulkan, Tarmin secara terbuka menyampaikan permohonan maaf.

"Mohon dimaklumi dan mohon dimaafkan. Karena telah membuat kegaduhan di wilayah khususnya Kota Bekasi, Kecamatan Bantargebang, Kelurahan Cikiwul atas keviralan ini," ujarnya.

Ia menekankan bahwa tidak ada niat panitia untuk menimbulkan keviralan atau sensasi.

"Kami mendapatkan sapi tapi tidak mendapatkan bantuan uang. Karena tujuannya hamba Allah ini hanya memberikan sapi agar teman-teman kami memakan daging. Kami sebagai manusia biasa banyak salah dan dosa tapi tidak ada niat kami untuk membuat jadi viral," pungkas Tarmin.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved