Berita Sarolangun
Warga Sarolangun Jambi Terpaksa Iuran Rp2,5 Juta untuk Bersihkan Jalan Provinsi yang Dipenuhi Semak
Kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Sarolangun dan Batang Asai Jambi kini memprihatinkan. Jalan tersebut justru dipenuhi semak belukar.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Sarolangun dan Batang Asai Jambi kini memprihatinkan.
Bukannya terawat, jalan tersebut justru dipenuhi semak belukar dan rumput liar yang mengganggu visibilitas dan membahayakan pengendara.
Lebih miris lagi, masyarakat setempat dan sopir travel berinisiatif bersihkan semak dan rumput liar itu secara iuran.
Baca juga: Warga Desa Kasiro Ilir Sarolangun Sembelih 14 Ekor Kerbau di Tepi Sungai Batang Asai
Dan seharusnya, itu menjadi tanggung jawab pemerintah.
Zikrullah, satu diantara sopir travel Sarolangun Batang Asai mengatakan, para sopir dan warga Batang Asai terpaksa menggalang dana iuran sebesar Rp2,5 juta.
"Uang ini mereka gunakan untuk membayar upah pekerja dan menyewa mesin pemotong rumput demi membersihkan jalan yang semakin tertutup oleh semak dan rumput liar," kata Zikrullah, Sabtu (7/6/25).
Ia juga menyebut, kondisi jalan yang sudah semak dan dipenuhi rumput liar bisa saja mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Karena semak sudah menutup badan jalan, sehingga kami para sopir sangat waspada melintas dan rawan kecelakaan," ujarnya.
Baca juga: Jupri Pemilik Sumur Minyak Ilegal yang Terbakar di Kawasan PT AAS Sarolangun Jambi Menyerahkan Diri
Bahkan, dirinya menduga anggaran pemeliharaan jalan itu sudah ada, namun dirinya bertanya kemana anggaran itu.
Jalan ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jambi melalui skema multi-years pada masa jabatan gubernur Al Haris sebelumnya.
"Namun, sejak rampung dibangun, pemeliharaan jalan ini seolah tidak ado perhatian," tutupnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.