Polemik di Papua
Kata-kata Terakhir Korban Penembakan KKB Papua ke Sang Istri Lewat Video Call
Rahmat Hidayat, menjadi salah satu korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Mendengar kata-kata itu, Ratna langsung shock. Tangisnya pecah.
Baca juga: ALUMNI UGM Sebut Roy Suryo CS Kini Playing Victim Usai Diejek di Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Pria dalam telepon juga menyebutkan jasad suami dan keponakannya, Sepudin (39), telah dievakuasi dan kini berada di ruang jenazah di salah satu rumah sakit di Papua.
Ratna langsung meminta jasad suaminya dipulangkan segera ke kediaman mereka di Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
"Saya minta, almarhum suami saya bisa segera dipulangkan, dia ke sana niat untuk bekerja, saya pokoknya mau dia pulang dan dimakamkan di sini (Purwakarta)," ujar Ratna.
Ratna kini menjadi orangtua tunggal tiga anak, dengan dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Renungan Harian Kristen 5 Juni 2025 - Katakan Tidak pada Insomnia
Baca juga: 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire Masuk DPO, Termasuk 11 KKB Papua
Baca juga: Rekam Jejak Komjen Rudy Heriyanto dan Irjen Rudi Darmoko yang Digadangkan Masuk Bursa Calon Kapolri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.