Polemik di Papua

JUBIR KKB Papua Balas Bupati Murip Usir Egianus Kogoya dari Wamena: Saling Usir Kita di Kota Ini!

Ketegangan yang terjadi di Jayawijaya kian memuncak dengan balasan menohok dari Juru Bicara TPNPB-OPM ke Bupati Jayawijaya, Athenius Murip.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
BALAS: Ketegangan yang terjadi di Jayawijaya kian memuncak dengan balasan menohok dari Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom. Balasan itu terhadap ultimatum Bupati Jayawijaya, Athenius Murib.  

Saling Usir Kita di Kota Ini! Balas Jubir KKB Papua ke Bupati Jayawijaya yang Usir Egianus Kogoya dari Wamena

TRIBUNJAMBI.COM - Ketegangan yang terjadi di Jayawijaya kian memuncak dengan balasan menohok dari Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.

Balasan itu terhadap ultimatum Bupati Jayawijaya, Athenius Murib. 

Sebelumnya Bupati Murib dengan lantang meminta Egianus Kogoya angkat kaki dari Wamena.

Kini giliran Sebby Sambom yang menantang.

"Wamena kita punya rumah, bukan bupati punya rumah, siapa mau mengusir siapa? Sama-sama kita baku usir di kota ini!," ujarnya.

Pernyataan menantang ini muncul setelah Sebby Sambom mengklaim tanggung jawab atas penembakan dua pekerja bangunan di Jayawijaya.

Penembakan itu dilakukan lantaran korban dituding sebagai intelijen yang menyamar. 

Dia juga mengeluarkan peringatan keras bahwa seluruh aktivitas pembangunan di "zona perang" mereka harus dihentikan, atau akan dianggap sebagai ancaman. 

Baca juga: Peringatan Keras Jubir TPNPB-OPM ke TNI-Polri dan Warga Papua: Kami akan Bersihkan Semua

Baca juga: Razia Lapas Nabire Usai 19 Napi Kabur Temukan Parang Hingga Noken Bintang Kejora KKB Papua

"Mulai hari ini kami tidak akan segan-segan. Kami akan bersihkan semua. Ko orang Papua yang bawah muka kah, jadi Intelijen Indonesia kah, kami akan tembak," ancam Sambom, menekankan bahwa wilayah konflik adalah zona terlarang bagi kegiatan sipil.

Bupati Murib Berang, Ultimatum Keras untuk Egianus Kogoya

Kemarahan Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, memuncak setelah insiden penembakan anggota Satlantas Polres Jayawijaya di depan RSUD Wamena, Papua Pegunungan. 

Peristiwa ini memicu ultimatum tegas dari Bupati kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Dalam pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, tokoh adat, tokoh masyarakat, aparat keamanan, dan lembaga sipil pada Jumat (31/5), Athenius Murib dengan lantang meminta Egianus Kogoya untuk segera angkat kaki dari Wamena

"Ini adalah peringatan terakhir. Tidak ada tempat untuk kejahatan di Wamena. Kalau Anda ada di sini, segera angkat kaki," tegasnya.

Menurut Athenius Murib, seluruh unsur di Jayawijaya telah bersatu suara menolak segala bentuk kekerasan bersenjata yang mengancam ketenangan warga sipil. 

Dia menyatakan penyesalan atas peristiwa di RSUD Wamena namun bersyukur situasi kini aman dan terkendali. 

Namun, ia menekankan, kedamaian itu tidak boleh lagi dikotori oleh aksi brutal yang diduga dilakukan kelompok Egianus Kogoya. 

Baca juga: KIAN PANAS! Perseteruan Lisa Mariana dan Ridwan Kami Gagal Mediasi, Lanjut Sidang Keterangan Saksi

"Pemerintah dan masyarakat sudah tidak bisa mentolerir lagi kehadiran kelompok tersebut," ujarnya.

"Wamena adalah kota kehidupan. Ini kota pendidikan, kota kesehatan, dan tempat mempersiapkan masa depan generasi Papua. Bukan tempat kekacauan dan aksi kriminal bersenjata," tegas Bupati Murib. 

Ia juga mengungkapkan telah menerima dan membaca pesan dari KKB Papua kelompok Egianus Kogoya yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden penembakan tersebut. 

"Kami tidak akan biarkan kota ini dirusak oleh segelintir orang yang ingin menciptakan ketakutan. Wamena adalah rumah bagi semua, bukan markas KKB," katanya.

Athenius Murib menyatakan bahwa pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan tokoh masyarakat telah menyusun langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan keamanan Wamena
Dia mengajak seluruh warga untuk bersatu, menjaga kedamaian, dan menolak segala bentuk intimidasi bersenjata.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik UEA vs Uzbekistan di Al Nahyan Stadium 5/6/2025 Pukul 23.00 WIB

Baca juga: Peringatan Keras Jubir TPNPB-OPM ke TNI-Polri dan Warga Papua: Kami akan Bersihkan Semua

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Qatar vs Iran di Stadion Jassim Bin Hamad 6/6/2025 Pukul 01.15 WIB

Baca juga: LISA MARIANA Harus Cabut Laporan dan Minta Maaf agar Berdamai dengan Ridwan Kamil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved