Berita Viral

TIPU DAYA Wadison Pasaribu Nangis di Samping Jenazah Istri, Rupanya Dibunuh Suaminya Sendiri

Petry Sihombing (35) ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Minggu (1/6/2025) dini hari, rupanya dibunuh suaminya sendiri,

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Wanita bernama Petry Sihombing (35) ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Minggu (1/6/2025) dini hari, rupanya dibunuh suaminya sendiri, Wadison Pasaribu (37). 

"Pelaku masih kami periksa," ujar Kapolres.

Sosok Korban, Petry Sihombing

Petry Sihombing (35) ditemukan tewas di kamar rumahnya di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang, Banten.

Tetangga korban, Jansen Pasaribu menuturkan, almarhumah dikenal di lingkungannya sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul dengan tetangga.

Menururt Jansen, pasangan suami istri Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing sudah 8 tahun lebih tinggal di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang.

"Selama hidupnya almarhumah ini pandai bergaul, sama ibu-ibu di komplek perumahan juga sering berbincang-bincang, tidak pernah ada masalah," kata Jansen, Minggu, (1/6/2025).

Kemudian, kata Jansen, dalam kegiatan di masyarakat juga korban selalu aktif ikut terlibat.

"Ya biasanya sama ibu-ibu di sini aktif berkegiatan, tidak menutup diri," ujarnya.

Sementara sang suami Wadison Pasaribu, kata Jansen, dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah kepada tetangganya.

Kendati demikian, kata Jansen, sang suami jarang ada di rumahnya lantaran bekerja sebagai Pegawai Bank Keliling alias Parkoperasi di wilayah Malingping, Lebak, Banten.

"Memang suaminya ini jarang ada di rumah, paling kalau pulang itu seminggu atau dua minggu sekali," tuturnya.

Sandiwara Wadison Pasaribu, Sempat Histeris
Sebelumnya, Wadison Pasaribu histeris menangis di samping jenazah istrinya viral.

Dalam video yang beredar, Wadison yang baru keluar dari rumah sakit hanya bisa menangis saat duduk di samping jasad istrinya yang sudah terbujur kaku di rumah duka.

Pria tersebut tampak mengenakan baju kemeja hitam dan kain sarung menangis sambil memeluk sebuah baju milik istrinya. 

Kemudian, ia memeluk putri kecilnya sambil bergumam di depan jasad istrinya.

Sementara, kedua anaknya, laki-laki dan perempuan yang masih berusia 10 tahun dan 7 tahun berusaha tegar.

Keduanya memberikan penghormatan terakhir untuk sang ibu lewat lagu 'Cinta Untuk Mama'.

Di tengah lautan kesedihan para kerabatnya, kedua anak itu dengan penuh cinta kasih menyanyikan lagu terakhir untuk ibunya.

Kini, terungkap, Wadison sendiri lah yang membunuh sang istri.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved