Berita Viral

PENJELASAN Satlantas Polres Sarolangun Terkait Video Tilang Sopir Mobil Muatan Kopi di Jambi Viral

Satlantas Polres Sarolangun berikan penjelasan terkait video saat menilang sopir mobil bermuatan kopi viral di sosial media.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
BERI PENJELASAN: Satlantas Polres Sarolangun berikan penjelasan terkait video saat menilang sopir mobil bermuatan kopi viral di sosial media. 

TRIBUNJAMBI.COM - Satlantas Polres Sarolangun berikan penjelasan terkait video saat menilang sopir mobil bermuatan kopi viral di sosial media.

Disebutkan narasi yang beredar tersebut tidak benar dan terdapat mis informasi.

Penjelasan itu disampaikan Ipda Luh Prabha Pratiwi selaku Kanit Rigident Satlantas Polres Sarolangun.

"Bahwa video kemarin yang sedang viral tersebut berisi konten yang miss informasi," ujarnya dilansir dari video klarifikasi yang beredar di sosial media.

Kata dia, yang sebenarnya terjadi adalah saat razia pada 26 Mei 2025 itu yakni anggota Satlantas Polres Sarolangun tengah melakukan hunting.

"Hunting terkait kendaraan yang kasat mata overload atapun over dimensi, dan pada saat melakukan hunting tersebut anggota Satlantas Polres Sarolangun menenmukan tiga unit kendaraan yang bermuata overload dan over dimensi," ujarnya lagi.

Dijelaskannya, anggota yang sedang bertugas hunting tersebut dengan membawa surat tugas berhak melakukan penilangan.

Meskipun pengendara memiliki SIM, membawa STNK dan tidak mati pajak.

Baca juga: Terciduk Buang Sampah Sembarangan di Kasang Pudak Muari Jambi Viral, Pelaku Dihukum Angkut Balik

Baca juga: VIRAL Sopir Ditilang Polisi di Sarolangun Jambi: Surat Hidup, SIM Ada, tapi Masih Disetop

"Kami sebagai petugas berhak untuk melakukan penindakan ataupun penilangan," tambahnya.

Tindakan tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 02 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Dalam aturan tersebut bahwa tilang dilakukan karena dapat menyebabkan kerugian bagi pengendaranya.

"Ataupun pengendara lain yang dapat mengakibat kecelakaan," tambahnya.

Dia menegaskan video yang viral tersebut tida benar dan terdapat miss informasi.

Atas kejadian itu, dia berharap agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial.

Sebelumnya diberitakan, video penilangan yang disebut terjadi di Sarolangun, Jambi, viral di media sosial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved