Berita Viral
PANTAS Prabowo Setujui Letjen Purn Djaka Budi jadi Dirjen Bea Cukai, Sempat Viral Surat Dandim
Terkuak alasan Letnan Jenderal Purna Djaka Budi Utama ditunjuk Presiden Prabowo Subianto jadi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementrian
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Terkuak alasan Letnan Jenderal Purn Djaka Budi Utama ditunjuk Presiden Prabowo jadi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
Mulai Jumat 23 Mei 2025. Djaka Budi Utama sudah resmi mendapat jabatan baru usai dilantik secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kemenkeu, Jakarta.
Diungkapkan Djaka Budi Utama jika sudah sejak awal Mei 2025 untuk menjabat Dirjen Bea Cukai.
Setelah menyanggupi permintaan itu, ia mengajukan surat pengunduran diri dari TNI AD pada 2 Mei 2025.
Namun pengunduran diri itu belum sepenuhanya rampung karena alasan surat keputusan belum terbit.
Diketahui sebelumnya Djaka Budi Utama sempat menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Sejak Oktober 2024.
Baca juga: Ini Bapak Saya Hercules Akui Salah hingga Cium Tangan Sutiyoso Sembari Minta Maaf, Beri Kain Adat
Baca juga: MODUS Nadiem Makarim Anggarkan Rp 9,9 Triliun untuk Laptop Tak Sesuai, Kejagung: Ada Persekongkolan
Baca juga: DITEROR Dedi Mulyadi Sudah 2 Kali Ular King Kobra Dikirim Kerumahnya, Beri Peringatan: Ini Kelewatan
Alasan Prabowo Prabowo Setujui Letjen Purn Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa alasan posisi Dirjen Bea dan Cukai dijabat oleh Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama karena institusi tersebut membutuhkan sosok yang berani.
"Bahwa Bea Cukai ini setelah kita pelajari, itu membutuhkan sosok yang memang harus berani. Karena di situ, mohon maaf ya, tetapi kita semua paham bahwa banyak sekali pelanggaran-pelanggaran itu yang masuknya melalui jalur Bea Cukai," kata Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prasetyo menjelaskan bahwa banyak terjadi pelanggaran di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, seperti penyelundupan barang ilegal dari institusi itu.
Saat ditanya lebih lanjut soal penunjukan dari kalangan TNI untuk mengisi jabatan Dirjen Bea dan Cukai, Prasetyo menilai bahwa TNI merupakan lembaga yang paling terpercaya dan berada di garda terdepan dalam berbagai sektor.
Selain itu, Bea dan Cukai yang memiliki pos tersebar di seluruh wilayah Indonesia juga membutuhkan sosok yang mampu berkoordinasi lintas wilayah, instansi dan kementerian.
"Beliau tidak akan bekerja sendiri. Untuk beberapa hal memang kita akan bekerja keras untuk kita 'keroyok' bersama-sama. Sekali lagi, substansinya adalah kita memang sedang ingin bekerja keras meningkatkan pendapatan kita dengan penertiban-penertiban," kata Prasetyo.
Penunjukan sejumlah eselon I di Kementerian Keuangan, kata Prasetyo, juga dilakukan atas usulan dari Kementerian Keuangan untuk meningkatkan penerimaan negara, terutama dari sektor pajak dan bea cukai.
Atas hal tersebut, dua dirjen di Kementerian Keuangan, yakni Dirjen Pajak yang dijabat Bimo Wijayanto, dan Dirjen Bea Cukai yang dijabat Djaka Budi Utama, merupakan penunjukan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan disetujui Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo
Djaka Budi Utama
Dirjen Bea Cukai
Kementrian Keuangan
Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan
TNI AD
viral
Tribunjambi.com
Terungkap Pratama Arhan dan Azizah Salsha Sejak Awal Penikahan Sudah Beda Pandangan |
![]() |
---|
Detik-detik Ahmad Dhani Diancam Diusir dari Rapat RUU Hak Cipta: Potong Ucapan Judika dan Ariel NOAH |
![]() |
---|
Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Orang Kaya di Rimbo Bujang Tebo Sempat Mau Jadi Bupati |
![]() |
---|
Apa Itu Termul? Ormas Baru Besutan Firdaus Oiwobo yang Siap Bela Jokowi |
![]() |
---|
Tahan Tangis Jaja Miharja Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo: Kita Rakyat Pasti Gembira |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.