Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Bakal Bersaing dengan Mardiono dan Amran Sulaiman
Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi masuk bursa ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi masuk bursa ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ini seperti dikatakan Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan.
Menurut Irfan, kedekatan Jokowi yang 2 periode jadi Presiden RI dengan PPP membuat namanya mausk bursa calon ketua umum.
Nmaun selain Jokowi, ada beberapa nama lainnya.
"Muncul beberapa nama yang sudah beredar, dan juga muncul karena teman-teman PPP itu 10 tahun Pemerintahan Pak Jokowi, banyak lakukan komunikasi, berdialog, diskusi, ya muncul lah nama beliau (Jokowi)," kata Irfan kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
Irfan menjelaskan bahwa kedekatan PPP dengan Jokowi sudah terjalin sejak awal pemerintahan.
Meski pada Pilpres 2014 PPP tidak mendukungnya, Jokowi tetap memberikan ruang bagi partai berlambang Ka'bah itu untuk bergabung dalam kabinet.
"Walaupun pada periode 2014, PPP dalam Pilpres tidak mendukung beliau. Tetapi tetap PPP dihargai, dihormati, masuk dalam kabinetnya, 2019 mendukung," ujar Irfan.
Irfan menegaskan bahwa sosok yang akan menjadi Ketua Umum PPP harus memiliki loyalitas, serta mampu membawa PPP untuk kembali melenggang ke Senayan.
Baca juga: KRONOLOGI KKB Papua Bacok Personel Polres Yahukimo: Leher dan Mata Bripda Josua Terluka
Baca juga: KKB Papua Ngaku Jadi Pelaku Pembacokan Polisi di Yahukimo: Lukai Leher, Mata, dan Pinggang
"Ke depannya bisa mampu mau dan loyal dan bertanggung jawab untuk mengembalikan posisi PPP di parlemen dan juga nanti dalam kepimpinan kabinet kedepannya bisa ikut dan terlibat lah gitu," ucapnya.
Irfan menjelaskan, PPP membuka ruang selebar-lebarnya bagi kader maupun tokoh yang ingin bertarung dalam pemilihan ketua umum.
Asalkan, kata dia, semua pihak yang maju memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan secara internal.
Muktamar PPP rencananya akan digelar antara bulan Agustus-September 2025.
Sejumlah nama yang digadang-gadang untuk maju sebagai ketua umum pun sudah muncul.
Beberapa nama tersebut di antaranya Mardiono yang sekarang menjabat sebagai Plt Ketua Umum hingga Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.