Misteri Janin di Toples Terungkap, Kasus Aborsi Libatkan 3 Orang

TRIBUNJAMBI.COM -Pihak kepolisian Polresta Mamuju mengungkap kasus dugaan aborsi janin berusia lima bulan yang melibatkan tiga orang warga.

Penyelidikan berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan seorang pemuda yang terlihat menggali tanah di Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, menjelaskan bahwa dari penyelidikan tersebut, aparat mengidentifikasi tiga terduga pelaku berinisial NE (27), ST (27), dan WS (30).

 Ketiganya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.

Dalam penelusuran polisi, diketahui bahwa NE merupakan perempuan yang sedang mengandung janin lima bulan.

Sekitar dua pekan sebelum kejadian, ia diduga mengonsumsi obat penggugur kandungan yang diperoleh secara daring. 

Dua hari setelah mengonsumsi obat tersebut, NE mengalami nyeri hebat pada perutnya hingga akhirnya mengalami keguguran.

Proses persalinan janin tersebut diduga dilakukan di sebuah rumah kost di Mamuju dengan bantuan ST, yang merupakan kerabat NE.

 Setelah proses tersebut selesai, WS, yang merupakan pacar ST, diduga mengambil janin dan menempatkannya dalam sebuah toples sebelum menguburkannya di lokasi yang menjadi awal mula penyelidikan.

Satuan Reserse Kriminal Polresta Mamuju kini terus mendalami kasus ini guna mengungkap motif di balik peristiwa tersebut dan memastikan apakah ada pihak lain yang turut terlibat dalam praktik aborsi ilegal ini.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk tindakan yang melanggar hukum, termasuk praktik aborsi yang tidak sesuai prosedur medis dan hukum.

ARTIKEL BERIKUT DIOLAH DARI TRIBUNEWS.COM

Baca juga: Adik Kandung di Mamuju Dibacok Kakak Kandung Saat Tidur, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa