News
Ketua PP Blora dan Istri Diciduk Polda Jateng, Diduga Tipu Warga Rp 300 Juta Modus Bisnis Solar
Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Munaji, ditangkap oleh Polda Jawa Tengah atas dugaan kasus penipuan.
Munaji dan Wahyu Priyanti diduga menawarkan kerja sama bisnis solar industri kepada WA.
Mereka mengaku sebagai staf humas di sebuah perusahaan bahan bakar minyak (BBM) yang berada di Blora, dan mengklaim memiliki koneksi dengan para pejabat di perusahaan tersebut.
Faktanya, perusahaan yang mereka sebut telah tutup sejak Juli 2022.
Terbuai dengan iming-iming keuntungan, korban mentransfer dana senilai Rp333 juta sebagai bentuk investasi.
Namun hingga waktu yang dijanjikan, pengiriman solar industri tidak pernah terealisasi.
“Dari hasil penyelidikan, kami mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk surat perjanjian kerja sama, bukti transaksi keuangan, dan dokumen terkait lainnya,” ujar Dwi pada Senin (19/5/2025).
Kepolisian menyebut Munaji dan Wahyu merupakan residivis dalam kasus serupa, termasuk dugaan penadahan.
Keduanya dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Munaji, Ketua Pemuda Pancasila Blora Ditangkap Bareng Istri karena Nipu, Ternyata Residivis, https://www.tribunnews.com/regional/2025/05/20/sosok-munaji-ketua-pemuda-pancasila-blora-ditangkap-bareng-istri-karena-nipu-ternyata-residivis
Baca juga: Kapuspen TNI Tegaskan 18 Korban Tewas di 1 Jam Operasi Habema Adalah Anggota KKB Papua
Konflik Kembali Memanas, Kamboja Tembak Pangkalan Militer Thailand, 3 Warga Sipil Tewas |
![]() |
---|
Suami Tewas Tanpa Kepala di Kalsel, Ternyata Dihabisi Istri Gegara Cemburu |
![]() |
---|
Baru Dilantik Jadi PPPK, Puluhan Istri di Blitar Ajukan Izin Ceraikan Suami |
![]() |
---|
Videonya Viral, Ibu di Demak Kembalikan Uang Rp12,5 Juta ke Guru Madrasah yang Tampar Anaknya |
![]() |
---|
Tragis! Bocah Asal Pekalongan Meninggal Usai Digigit Ular Weling, Diduga Terlambat Ditangani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.