Berita Viral

Mati Kutu Roy Suryo Diskakmat Penasihan Kapolri Soal Proses Hukum Ijazah Jokowi: Beda dengan Pidana

Nama Penasihat Ahli Kapolri Irjen Purn Aryanto Sutadi belakangan ini turun menjadi sorotan karena berhasil membungkam Roy Suryo soal proses hukum

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Nama Penasihat Ahli Kapolri Irjen Purn Aryanto Sutadi belakangan ini turun menjadi sorotan karena berhasil membungkam Roy Suryo soal proses hukum Ijazah Jokowi. 

Proses Hukum Diminta Transparan

Dalam kesempatan ini, Roy Suryo juga meminta kepolisian nantinya menjelaskan rinci terkait asli atau tidaknya ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

“Ijazahnya ditunjukkan ke masyarakat dan setidaknya kita bisa lihat hasilnya detail. Kayak kita uji lab, SGUT, SGPT berapa, gula darah berapa. Jangan hanya hasilnya itu satu kalimat saja. Ini asli atau ini tidak asli. Kalau hasil itu detail rinci, insya Allah kita hormati. Tapi kalau hasil itu tampak mengada-ada, ya jangan begitulah,” kata Roy Suryo, Jumat (16/5/2025).

Pendapat Roy Suryo itu pun dibenarkan Penasihat Ahli Kapolri, Aryanto Sutadi.

Aryanto Sutadi memberi pesan kepada kepolisian untuk terbuka secara rinci. 

“Percayakan kepada penyidik. Itu nanti akan dicek secara saintifik, kemudian pakai analog, ataupun dicari apakah ijazah itu betul-betul asli atau tidak. Pembuktiannya tidak hanya pembandingan dokumen,  tetapi dari sumbernya itu dicari semua,” kata Aryanto.

“Pesan saya kepada polisi, tolong, Pak Polisi, sekarang terbuka. Jangan model-model menutup keterangan. Kami sudah periksa 10 saksi. Ini siapkan saksi,” lanjutnya.

Aryanto Sutadi pun menyampaikan tiga pesan terhadap penyidik. Pertama, ia meminta agar pihak kepolisian terbuka saat menyampaikan keterangan mengenai progres penyelidikan.

Aryanto berharap Polri bisa menyampaikan keterangan-keterangan dari saksi yang telah diperiksa.

"Pesan saya kepada polisi, tolong Pak Polisi sekarang terbuka. Jangan menutup keterangan. Ini sudah diperiksa 10 saksi. Buka keterangan itu."

"Menurut saya, saksi A ngomong apa dijelaskan, saksi B ngomong apa, semua dibuka aja ke publik," tutur Aryanto.

"Sehingga, berkas yang dibikin oleh polisi itu betul-betul apa yang didapat di lapangan," imbuh dia.

Aryanto lantas menyinggung soal kecurangan yang dilakukan oknum-oknum penyidik.

Ia menyebut, ada oknum penyidik memilih-milih data untuk diserahkan kepada Jaksa.

 Atas hal itu, Aryanto pun mengingatkan agar Polri bisa bersikap jujur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved