Advertorial
Jatmiko Beberkan Kunci Transformasi PalmCo di Palmex Internasional 2025
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Jatmiko Santosa membeberkan secara gamblang langkah transformasi yang dijalankan oleh PalmCo
PalmCo juga mencatatkan tonggak prestasi dalam inisiatif dekarbonisasi dan circular economy. Hingga saat ini, PalmCo telah mengoperasikan 11 unit Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan total kapasitas 12,05 MW. Ke depan, Perusahaan akan membangun 29 unit fasilitas Bio-CNG hingga 2030 dan satu unit Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2027.
“Beberapa waktu lalu, kami juga mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup yang bekunjung ke salah satuuni amiyaiu KS Lubuk Dalam yang berada di iak, Riau karena menjadi Perusahaan perkebunan pertama di Indonesia yang meraih Sertifikat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya serius kami menjalankan agenda dekarbonisasi,” ucap Jatmiko.
Ia menambahkan bahwa inisiatif dekarbonisasi ini tidak hanya berdampak pada penurunan emisi karbon, tetapi juga berkontribusi besar terhadap peningkatan citra industri sawit Indonesia di mata global khususnya Eropa.
“Dekarbonisasi sangat penting untuk memperkuat persepsi bahwa industri kelapa sawit kita adalah industri yang peduli lingkungan, berkelanjutan, dan siap memenuhi tuntutan pasar global yang makin ketat. Ini penting untuk keberlanjutan industri dan juga untuk keberlangsungan lingkungan hidup kita bersama,” pungkas Jatmiko menutup paparannya. (adv)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Komitmen PT Kresna Duta Agroindo Kebun Bangko Estate dalam Mendukung Asta Cita Presiden Prabowo
Baca juga: Harga Pinang di Tanjabbar Jambi Rp27 Ribu per Kg, Naik Signifikan dalam 2 Bulan
Baca juga: Preman Anggota Ormas Palak Penjual Es Teh Rp300 Ribu di Tangerang, Berdalih Uang Pembinaan