Advertorial
Kick Off Pertama Kali di Jambi, Tim Dosen UNJA Lanjutkan Kiprah NCFS di ITB 2025
Tim dosen Universitas Jambi (UNJA) menorehkan prestasi akademik dengan berpartisipasi aktif pada ajang bergengsi NCFS 2025
Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, Mendalo,– Tim dosen Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam Pusat Studi Manajemen, Kebijakan Olahraga, dan Sepak Bola kembali menorehkan prestasi akademik dengan berpartisipasi aktif pada ajang bergengsi National Conference of Football and Science (NCFS) 2025 yang digelar di Aula Multipurpose Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketua Pusat Studi, Endarman Saputra, Ph.D., mendapat kehormatan sebagai invited speaker, membawakan gagasan strategis mengenai arah kebijakan riset olahraga dan sepak bola di Indonesia. Dalam presentasinya, Endarman menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik, federasi olahraga, dan pemerintah.
“Sepak bola tidak hanya urusan lapangan hijau, tetapi juga sebuah ekosistem besar yang harus dikelola dengan ilmu, data, dan kebijakan berbasis riset. Universitas memiliki peran vital dalam mencetak pemikir, pelatih, dan pengelola sepak bola masa depan Indonesia,” ujar Endarman.
Selain itu, tim dosen UNJA juga berhasil mempresentasikan empat artikel ilmiah yang telah melalui proses seleksi panitia. Artikel tersebut mencakup kajian psikologi olahraga, kebijakan manajemen sepak bola, serta inovasi kepelatihan. Adapun para dosen yang turut ambil bagian adalah: Dr. Reza Hadinata, S.Si., M.Pd., Dr. Wawan Junresti Daya, S.Si., M.Pd., Dr. Alek Oktadinata, S.Pd., M.Pd., Bangkit Yudho Prabowo, M.Or., dan Muhammad Ilham, M.Psi., Psikolog.
Konferensi ini resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, yang dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung riset olahraga sebagai bagian dari pengembangan sport science di tanah air.
Baca juga: Pipa 10 Inci PDAM Batang Hari Jebol, Warga Resah Air Bersih Tak Mengalir Sejak Selasa
Baca juga: Luhut Komentari Polemik Purbaya yang Ramai Dicibir Usai Jadi Menteri Keuangan: Bisa Berbuat Banyak
“Kita ingin melihat sepak bola Indonesia bangkit bukan hanya dari semangat, tetapi juga dari kekuatan riset dan sains. Melalui forum ini, kita berharap akademisi dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan olahraga nasional,” tutur Prof. Stella.
Kehadiran Ratu Tisa, S.Si., MA.– Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Tenaga Ahli Diplomasi dan Diaspora Kemenpora – semakin memperkuat nilai strategis konferensi. Dalam pidatonya, Ratu Tisa menekankan pentingnya diplomasi olahraga.
“Sepak bola adalah bahasa universal yang mampu menjadi alat diplomasi budaya dan bangsa. Riset dari perguruan tinggi, seperti Universitas Jambi, adalah bagian penting dalam membangun daya saing Indonesia di kancah global,” tegasnya.
Menariknya, NCFS ini memiliki ikatan historis dengan Jambi. Tahun 2024 lalu, konferensi perdana diselenggarakan di Ratu Convention Center Jambi, dengan UNJA sebagai penggagas utama. Keikutsertaan tim dosen UNJA di NCFS 2025 menegaskan konsistensi UNJA sebagai pionir riset sepak bola di Indonesia.
“Kami bangga menjadi punggawa pertama dalam sejarah NCFS sejak digelar di Jambi tahun 2024. Tahun ini kami hadir bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga pembawa gagasan dan riset strategis. Semoga kontribusi ini memperkuat posisi Universitas Jambi dalam kancah akademik nasional,” pungkas Dr. Reza Hadinata.
NCFS 2025 menjadi ajang silaturahmi ilmiah sekaligus ruang kolaborasi antaruniversitas, federasi, dan pemerintah dalam mendorong perkembangan sepak bola nasional berbasis ilmu pengetahuan.
Klik www.unja.ac.id untuk melihat berita lainnya. (adv)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: UNJA Gelar Workshop Mendongeng dan Deep Learning Tekankan Kompetensi Calon Guru PAUD
Baca juga: Pipa 10 Inci PDAM Batang Hari Jebol, Warga Resah Air Bersih Tak Mengalir Sejak Selasa
Baca juga: Luhut Komentari Polemik Purbaya yang Ramai Dicibir Usai Jadi Menteri Keuangan: Bisa Berbuat Banyak