Polsek Jujuhan Amankan Lima Pelaku Pungli di Jembatan Bailey KM 58 Bungo

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO – Lima orang pria diamankan aparat Polsek Jujuhan karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) di sekitar Jalan Lintas Sumatera KM 58, tepatnya di lokasi sistem buka tutup Jembatan Bailey, Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, dan sempat viral di media sosial.

Kapolsek Jujuhan, AKP Ardi, menanggapi laporan tersebut dengan memerintahkan Kanit Reskrim dan anggota turun langsung ke lokasi untuk melakukan penindakan.

“Hari ini kami mengamankan lima orang pria yang diduga melakukan pungli di dekat Jembatan Bailey, KM 58. Salah satu dari mereka sempat viral di media sosial,” kata AKP Ardi.

Kelima orang tersebut diamankan sekitar pukul 10.00 WIB dan dibawa ke Mapolsek Jujuhan untuk menjalani interogasi awal terkait motif dan tindakan mereka.

Setelah pemeriksaan awal, para terduga pelaku diberikan pembinaan dan pengarahan. Proses ini turut melibatkan tokoh masyarakat, seperti Ketua Pemuda dan Datuk Rio Dusun Sirih Sekapur.

“Mereka sudah diberi pemahaman hukum dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujar AKP Ardi.

Selain itu, kelima pria tersebut juga menandatangani surat pernyataan sebagai bentuk komitmen untuk tidak mengulangi tindakan pungli.

Usai pembinaan, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing.

Polsek Jujuhan memastikan akan terus memantau kawasan KM 58 dan menindak tegas praktik pungli yang meresahkan pengguna jalan.

Tindakan cepat kepolisian ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang berharap agar kawasan Jalan Lintas Sumatera tetap aman dan bebas dari pungutan liar.

Baca juga: Istri Diperiksa Kejagung, Tom Lembong: Ada Masalah dengan Saya tidak usah Bawa Keluarga

Baca juga: Hukum Kurban Menurut Pandangan 4 Mazhab dan Keutamaan Mengerjakannya

Baca juga: Malam Jumat Dianjurkan Baca Sholawat Nabi, Ini Keutamaan Mengamalkannya