Berita Viral

BATAL Niat Kopda Eri Sunatkan Anaknya di Bulan Haji, Kini Tewas Usai Ledakan Amunisi di Garut

Keinginan terakhir Kopda Eri Dwi Priambodo untuk menyunatkan anaknya di bulan haji gagal usai tewas dalam ledakan amunisi di Garut.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Keinginan terakhir Kopda Eri Dwi Priambodo untuk menyunatkan anaknya di bulan haji gagal usai tewas dalam ledakan amunisi di Garut. 

Kepada sang ayah, Rusman, Kopda Eri sempat mengungkapkan keinginan terakhirnya.

Saat itu Eri menghubungi ayahnya melalui video call.

Kopda Eri mengungkapkan keinginannya untuk menyunat kedua anak laki-lakinya pada bulan Juni 2025 mendatang.

"Dia bilang mau nyunatin anak bulan haji nanti. Katanya di daerah Sunda, sunat sudah dilakukan pas anak-anak," ungkap Rusman pada Selasa (13/5/2025).

Rusman mengatakan, komunikasi terakhirnya dengan Eri terjadi sekitar 15 hari yang lalu.

Ketika itu, Eri juga menyampaikan rencananya untuk melakukan pemusnahan bom kedaluwarsa di Garut.

Kemudian pada Senin, sang ayah pun mendapat kabar terkait kematian putranya dalam operasi tersebut.

"Kakak iparnya mengabari Eri kena musibah di Garut," cetusnya.

Lokasi Pemusnahan Langganan TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, membenarkan memang ada warga yang mendekat sesaat setelah pemusnahan amunisi tak layak.

Mereka menghampiri lokasi pemusnahan untuk mengumpulkan sisa-sisa material amunisi.

"Tembaga atau besi bekas dari granat atau mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil," ungkap Sianturi, Senin.

Terkait lokasi pemusnahan, Sianturi mengaku memang sudah menjadi langganan TNI.

"Lahannya sudah rutin digunakan untuk pemusnahan amunisi expired," pungkas dia.

DPR Desak Investigasi Penyebab Ledakan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved